Abstract
This study aims to describe the onomatopoeic form in the Comic Nusa Lima volume 1 by Sweta Kartika. The theory used is the onomatopoeic form theory proposed by Sudaryanto (1989) and the onomatopoeic meaning theory proposed by Ulman (2011). This research is descriptive research. Data collection using the observation method. The technique used in the data collection stage is a non-participant technique. Researchers observed and recorded data in the form of words containing onomatopoeic elements contained in the comic Nusa Five by Sweta Kartika. The data analysis method used in this research is the equivalent method and the method of agih. The results of this study found that the onomatopoeic form of the root word was divided into one syllable and bisilabel. In the reduplication category, the researchers found full repetitions and three repetitions (trilingga). The results of this study concluded that the use of onomatopoeia in the form of reduplication was dominant in Nusa Five Comics.
Highlights
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk Onomatope dalam komik Nusa Five volume 1 karya Sweta Kartika
This study aims to describe the onomatopoeic form in the Comic Nusa Lima volume 1 by Sweta Kartika
The theory used is the onomatopoeic form theory proposed by Sudaryanto (1989) and the onomatopoeic meaning theory proposed by Ulman (2011)
Summary
Dunia komik saat ini tidak hanya diminati oleh kalangan remaja saja, namun juga telah menjadi bacaan utama bagi anak-anak. Berdasarkan penelusuran kepustakaan yang telah dilakukan, kajian onomatope dalam komik berbahasa Indonesia masih belum memadai sehingga penelitian tentang topik ini perlu digiatkan. Singkatnya, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata bagi pembaca mengenai bentuk dan makna onomatope dalam komik Nusa Five Volume 1 (Kartika 2018). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek penelitian, yaitu penelitian ini membahas mengenai onomatope dalam Komik Nusa Five Volume I Karya Sweta Kartika. Beberapa penelitian sehubungan dengan onomatope juga dilakukan oleh Arhadi (2014) yang meneliti mengenai onomatope dalam komik Kambing Jantan: Sebuah Komik Pelajar Bodoh Book 2 karya Raditiya Dika. Berdasarkan penelusuran kepustakaan yang dilakukan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian Onomatope cukup menarik banyak peminat kebahasaan terutama pada media komik
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
