Abstract

Abstrak:Hak politik merupakan bentuk kebebasan manusia untuk menyatakan pendapat. Pada kenyataannya, perempuan tidak memiliki hak politik dan hanya didominasi oleh laki-laki, seperti yang terjadi di Indonesia pada tahun 1965 Masehi. Hal ini terjadi karena diskriminasi terhadap perempuan sudah menjadi tradisi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diskriminasi terhadap hak politik perempuan di Indonesia pada tahun 1965 M yang terdapat dalam novel “Adzra' Jakarta” karya Najib Kailani berdasarkan perspektif Immanuel Kant. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca dan mencatat. Teknik analisis data menggunakan tiga langkah: (1) reduksi data, pemilahan data dari studi analisis yang telah diperoleh; (2) penyajian data, penyajian data sesuai topik pembahasan; dan (3) penarikan kesimpulan, merangkum data yang telah disajikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hak-hak politik perempuan di Indonesia pada tahun 1965 M cenderung tidak dihargai, didiskriminasi, dieksploitasi, Keterbatasan informasi, Keterbatasan ide/pendapat, dan Tidak bisa memimpin. Penelitian ini berperan penting untuk mengetahui pandangan orang luar terhadap Indonesia pada tahun 1965 dan menyadarkan pembaca akan ketidakadilan yang terjadi pada perempuan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.