Abstract

Housing and settlement conditions are still things that need to be resolved in Indonesia. Settlements in many cities in Indonesia still have many shortcomings in terms of physical conditions and basic infrastructure. The government has tried a method to overcome this problem through the Kampung Improvement Program (KIP). However, KIP has not been able to solve the problem whose effects are sustainable. There are still many urban poor living in slums urban areas. Given the above understanding, there is an urgency to look into a method to solve the problems. On-site upgrading is a step that can be used as a method for solving Kampung problems in Indonesia. This paper examines what and how the concept of on-site upgrading can provide sustainable effects in Indonesia.

Highlights

  • Kondisi perumahan dan permukiman masih menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan di Indonesia

  • This paper examines what and how the concept of on-site upgrading can provide sustainable effects in Indonesia

  • Geneva: Office of United Nations High Commisioner for Human Rights

Read more

Summary

Kesejahteraan: untuk mengatur kesejahteraan yang dikelola

Tetapi perubahan ini tidak perlu besar, kecuali masyarakat memilih untuk membangun kembali pemukiman mereka sepenuhnya, dan memulai dari awal dengan rencana baru, infrastruktur dan perumahan. Pada hakikatnya Upgrading menjaga orang-orang tetap berada dimana mereka telah hidup, hal ini membantu mengkonsolidasikan masyarakat, meningkatkan stabilitas sosial dan membangun mekanisme dukungan yang ada (UN-Habitat, 2008). 2. Upgrading menstimulasi orang berinvestasi dalam perbaikan perumahan dan lingkungan hidup mereka dengan mengesahkan hak-hak jangka panjang mereka untuk menempati lahan melalui kepemilikan lahan jangka panjang yang aman. Meningkatkan perumahan komunitas miskin dan layanan dasar tidak hanya memenuhi fungsi penting pemerintah lokal, tetapi juga meningkatkan moral, kebanggaan, keterlibatan sipil, dan ambisi orang untuk berinvestasi lebih lanjut di rumah dan lingkungan mereka. Kepemilikan lahan semakin sering diberikan secara kolektif, kepada masyarakat secara keseluruhan, sebagai sarana untuk mencegah gentrifikasi dan membangun organisasi komunitas yang lebih kuat.

Strenghtening the Community’s internal
Ketua Jurusan Program Studi Arsitektur
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.