Abstract

Obstructive Sleep Apnea (OSA) atau Apnea Tidur Obstruktif merupakan kondisi umum yang ditandai dengan obstruksi saluran nafas bagian atas yang berulang. OSA juga ditandai dengan rasa kantuk di pagi hari, sering bangun saat tidur, mendengkur, penurunan konsentrasi dan gangguan ingatan. Obstruksi saluran nafas bagian atas tersebut dapat berbentuk parsial(hypopnea) atau komplit(apnea). Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti faktor keturunan, faktor kongenital seperti abnormalitas pada struktur anatomi dan faktor umur, jenis kelamin dan berat badan maupun kondisi medis lainnya. OSA berkontribusi dalam berkembangnya penyakit-penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi. Hipertensi adalah gangguan pada pembuluh darah yang didefinisikan apabila tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan / atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Secara umum, hipertensi akibat OSA dimulai dari keadaan hipoksemia yang dilanjutkan oleh inflamasi sistemik dan stress oksidatif, disfungsi endotel, aktivitas saraf simpatik dan aktivasi sistem renin-angiotensin-aldosteron, dan kurang tidur yang menghasilkan kontriksi pembuluh darah perifer, peningkatan denyut jantung, dan kekakuan pada pembuluh darah arteri.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.