Abstract

Perkembangan teknologi saat ini mengalami perubahan yang cukup signifikan, termasuk dalam dunia bisnis dan kewirausahaan. Peningkatan kewirausahaan bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dalam menjalankan bisnis, strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan profit, pertumbuhan, dan keberlanjutan. Oleh karena itu, orientasi dan perencanaan jangka panjang dalam strategi bisnis merupakan hal yang krusial untuk dilakukan. Fenomena yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa banyak bisnis startup yang berkembang, namun tidak sedikit juga yang jatuh. Beberapa penelitian dan survei telah dilakukan, dan salah satu penyebabnya adalah perencanaan dan penciptaan nilai bisnis yang kurang matang. Salah satu model bisnis yang dianggap memadai adalah Business Model Canvas (BMC), sebuah alat bantu manajemen untuk merencanakan konsep bisnis, infrastruktur, dan keuangan perusahaan yang dapat diaplikasikan tidak hanya oleh bisnis startup namun juga oleh bisnis yang sudah berjalan. Workshop bisnis dan kompetisi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya kewirausahaan dan mendorong tumbuhnya pola pikir kewirausahaan dalam diri mahasiswa, khususnya di Indonesia dan Malaysia, dengan memperkenalkan dan mendalami BMC. Setelah memahami konsep BMC, mahasiswa akan mengikuti kompetisi untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan inovasi sebagai calon wirausaha baru. Melalui upaya ini, diharapkan pemahaman dan motivasi mahasiswa akan meningkat, sehingga memungkinkan mereka untuk memulai pendirian perusahaan yang berkelanjutan, sehingga berkontribusi pada mitigasi masalah pengangguran yang meluas. Selain itu, inisiatif ini juga merupakan sarana yang efektif untuk mengasah kemampuan soft skill mahasiswa yang meliputi pemikiran analitis, ketajaman konseptual, serta kemahiran dalam berkomunikasi dan presentasi. Abstract Technology development today significantly changes, including in business and entrepreneurship. The increase in entrepreneurship aims to reduce unemployment and improve the community's economy. In running a business, strategy is a way to achieve the goals of profit, growth, and sustainability. Therefore, long-term orientation and planning in business strategy are crucial things to do. The current phenomenon shows that many startup businesses are growing, but not a few are also falling. Several studies and surveys have been conducted, and one of the causes is immature planning and business value creation. One of the business models considered adequate is the Business Model Canvas (BMC), a management tool for planning business concepts, infrastructure, and company finances that can be applied not only by startup businesses but also by existing businesses. The business workshop and the competition aim to provide students with an understanding of the importance of entrepreneurship and encourage the growth of an entrepreneurial mindset in students, especially in Indonesia and Malaysia, by introducing and exploring BMC. After understanding the BMC concept, the student will join the competition to channel creative ideas and innovations as prospective new entrepreneurs. Through this endeavor, it is anticipated that students' comprehension and motivation will be enhanced, enabling them to embark on the establishment of sustainable enterprises, thereby contributing to the mitigation of the pervasive issue of unemployment. Furthermore, this initiative is an efficacious means for nurturing students' soft skills encompassing analytical thinking, conceptual acumen, and communication and presentation proficiencies.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.