Abstract

Landslide is one of the natural disasters which cause not only infrastructure damage but also death. Nurses have a role in disaster management at the phase of mitigation to rehabilitation during landslide disasters. This study is aimed to analyze nurses' knowledge and attitudes in the face of future landslide disasters. A quantitative method with a descriptive design was used in the study. The respondents in this study were 20 nurses who work at one rural community health center in Malang. Data were collected using a questionnaire. From the current research, most respondents had been involved in disaster emergency response activities (85%), had good knowledge (75%), and all nurses (100%) had a positive attitude towards landslide disaster preparedness. From this current study, nurses' knowledge and attitudes towards preparedness for facing landslides might be essential to build more awareness among nurses in preparing the community in facing landslides; thus, the impact of the disaster could be decreased.

Highlights

  • Wilayah Indonesia rentan terhadap berbagai jenis bencana

  • Semua responden (100%) memiliki pendidikan terakhir D3 Keperawatan, hampir setengahnya (40%) memiiki masa kerja 6-10 tahun, mayoritas (85%) pernah terlibat dalam kegiatan tanggap darurat bencana, namun lebih dari setengahnya (60%) tidak pernah terlibat pelatihan manajemen bencana, dan tidak termasuk dalam Tim Gerak Cepat di puskesmas (60%) (Tabel 1)

  • Mayoritas responden (95%) juga mengetahui bahwa pasokan air dan sanitasi dapat memberikan dampak kepada kesehatan; namun 60% dari keseluruhan responden yang memahami bahwa bencana akan meningkatkan risiko munculnya penyakit

Read more

Summary

Etik Penelitian Kesehatan Universitas

Pada domain pengetahuan (Tabel 2), mayoritas responden (75%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang manajemen bencana tanah longsor. Mayoritas responden (95%) menyatakan setuju bahwa perawat harus dilibatkan dalam melakukan penilaian risiko pada masingmasing daerah dalam fase mitigasi, tentang pentingnya perawat perlu diberikan pemahaman tentang dampak bencana jangka panjang, tentang pentingnya untuk membaca dan memahami rencana penanggulangan bencana pada institusi mereka, pentingnya untuk memasukkan materi atau topik manajemen keperawatan bencana kedalam kurikulum pendidikan kesehatan, dan setuju untuk melakukan kolaborasi antara penyedia darurat dan kesehatan masyarakat benar-benar diperlukan saat pengelolaan korban bencana (Tabel 2). Terdapat temuan yang menarik, dimana separuh responden (50%) menyatakan merasa sulit untuk berkolaborasi dengan lembaga lain (selain dari bidang kesehatan) dalam pengelolaan korban bencana dan merasa khawatir terhadap dampak negatif bencana (seperti cedera, stress akibat bencana) yang akan terjadi jika menjadi relawan saat terjadinya bencana

Pengetahuan dan sikap perawat tentang manajemen bencana
UCAPAN TERIMA KASIH
Findings
Malang Dengan Menggunakan Pendekatan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call