Abstract

Sarang burung walet merupakan rajutan liur yang berasal dari burung walet yang terbentuk seperti mangkok. SBW dipercaya memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi yang  sangat lengkap,namun memiliki kandungan nitrit sebagai residu yang berdampak buruk bagi kesehatan jika terkonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mempelajari pengaruh lama waktu pencucian kedua terhadap kadar nitrit dan mutu sensori sarang burung walet tipe mangkok.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan  enam taraf perlakuan (pencucian kedua selama 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 detik) dengan  tiga kali pengulangan. Analisa sarang burung walet tipe mangkok ini meliputi uji nitrit dan mutu sensori yang terdiri dari parameter warna, kebersihan sarang, terkstur (kerapatan sarang) dan aroma sarang. Sampel dengan nilai terbaik akan dipilih sebagai perlakuan terpilih yang dianggap efektif dalam melakukan proses pencucian kedua. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama waktu pencucian berpengaruh terhadap kadar nitrit, warna, tekstur serta aroma sarang. Namun tidak berpengaruh terhadap kebersihan sarang. Sampel dengan kadar nitrit dibawah batas maksimum (<30 ppm) dan mutu sensori terbaik terdapat pada perlakuan pencucian kedua selama 20 detik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call