Abstract
The company was founded with the aim of getting maximum and sustainable profits. Profitability can be used to assess how well a company can survive in its business. So, the purpose of this research was to find out the effect of liquidity, leverage, and activities in increasing profitability. The sample selection technique used in this research was purposive sampling. Samples obtained were 17 food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2015–2018 period. The data used in this research were secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange. The data analysis technique used in this research was multiple linear regression analysis. Based on the results of research that had been investigated, it can be concluded that leverage calculated using Debt to Assets Ratio was not able to contribute to profitability. Liquidity calculated using Current Ratio and Activities calculated using Total Assets Turnover Ratio can contribute to profitability.
Highlights
Pendahuluan Profitabilitas pada suatu perusahaan menjadi sorotan yang pertama kali dilirik oleh investor, calon kreditur, pemilik perusahaan, dan manajemen perusahaan
The company was founded with the aim
well a company can survive in its business
Summary
Berdasarkan data pada Tabel 1 mengindikasikan bahwa rata-rata profitabilitas pada 25 perusahaan food and beverages dari periode 2015 sampai 2018 menunjukkan hasil fluktuatif dari tahun ke Alifianda: Analisis Profitabilitas pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015–2018 tahun. Ketika tahun 2018, perusahaan sub sektor makanan dan minuman mengalami penurunan angka ROA yang menunjukkan adanya masalah pada profitabilitas. Terdapat beberapa faktor yang mampu membuat profitabilitas perusahaan menurun, diantaranya adalah faktor likuditas, leverage, dan aktivitas. Variabel likuiditas menurut Horne dan Wachowicz (2013) menjelaskan ketika perusahaan dipertemukan dengan masalah dengan adanya pertukaran antara faktor likuiditas dan profitabiltas. Dipilihnya variabel leverage menurut Riyanto (2013) perusahaan dipertemukan dengan persoalan penetapan sumber keuangan. Pembiayaan dari pihak luar atau dengan memakai utang bisa berdampak pada angka leverage suatu perusahaan. Jika leverage perusahaan mengalami kenaikan akan berakibat pada menurunya nilai profitabilitas perusahaan. Dipilihnya variabel aktivitas menurut Hery (2015) yaitu rasio yang dikenakan untuk menilai keefektifan pendayagunaan sumber daya yang dipunyai oleh suatu perusahaan. Rasio ini berfungsi mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan aset mereka untuk mendapatkan pendapatan. Semakin besar aktivitas menandakan semakin efektif ketika mengelola aset untuk mendapatkan penjualan netto
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
