Abstract

Freshwater crab Parathelphusa maindroni can live in various types of aquatic habitats. High adaptability can cause differences in body size in response to diverse habitat conditions. This species has been found at Stasiun Cabang Panti Gunung Palung National Park, West Kalimantan, in two different habitat types ununfortunately data on body size is still not available. The purpose of this study was to distinguish the morphometric characteristics of P. maindroni from two different habitats. The P. maindroni crabs were collected with traps and searched using a dip net. Morphometric analysis using 12 characters of body parts. The number of specimens was collected as many as 52 individuals, 28 individuals from river and 24 individuals from freshwater swamp habitat. The freshwater crab P. maindroni that lives in two different types of habitat can only be identified based on the width of the carapace, this character can also be used to differentiate of sex.

Highlights

  • Freshwater crab Parathelphusa maindroni live in several types of habitats, but morphometric data are not yet available

  • Sexual Dimorphism in the Cephalothorax of Freshwater Crabs of Genus Aegla Leach from Chile (Decapoda, Anomura, Aeglidae): an Interspecific Approach Based on Distance Variables

  • Global Diversity of Crabs (Crustacea: Decapoda: Brachyura) in Freshwater

Read more

Summary

METODE PENELITIAN

2.1 Koleksi dan identifikasi spesimen Sampel kepiting air tawar P. maindroni dikoleksi dari habitat sungai dan rawa yaitu. Karakter-karakter morfometrik tubuh yang diukur meliputi tiga bagian tubuh utama yaitu karapaks, sternum dan dactylus (Gambar 1) dengan nilai berupa rasio. Rasio kelamin (jantan : betina) yang didapatkan pada masing-masing habitat SAP dan RAT berturut-turut adalah 3:1 dan 1:1. Hasil pengukuran morfometrik tubuh P. maindroni di habitat SAP menunjukkan rasio sternum (PS/LS) lebih tinggi baik jantan maupun betina (Gambar 2). Rasio nilai sternum jantan lebih tinggi pada dibandingkan dengan betina, hal ini berarti pertambahan panjang sternum akan selalu diikuti oleh pertambahan lebar sternum, namun hal ini berbeda dengan rasio sternum pada betina yang memiliki kecepatan pertumbuhan tidak sama. Abdomen betina akan mengalami pertambahan lebih cepat dibandingkan panjang sehingga akan berpengaruh pada lebar sternum. Jantan memiliki rasio chela kanan dan kiri lebih rendah hal ini mencerminkan adanya perbedaan panjang pada kedua chela. Capit berukuran besar digunakan untuk bertarung dengan jantan lain saat musim reproduksi, sedangkan capit berukuran kecil digunakan untuk mengambil makanan (Silva et al 2017)

Jantan Betina
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call