Abstract

This paper examines the children's playings at Kartini School Semarang. By Combining the annual reports, memorial albums, colonial magazines and newspapers, archives, literature, ego documents, then approached with history of mentality perspectives, we point out that they developed following Froebel's education system. Therefore, they integrated into the curriculum for the 1st-3rd grade, unlimited by type, philosophy, languages, or its influence on students, while the school resembled a children's playground.

Highlights

  • Ada 253 peristiwa yang dianggap sebagai hari penting di Indonesia (Anonim 2020)

  • This paper examines the children's playings at Kartini School Semarang

  • Permainan Tradisional sebagai Media Pengembangan Kemampuan Sosial Anak

Read more

Summary

KAJIAN PUSTAKA

Era disrupsi teknologi dianggap mengikis nilai-nilai luhur budaya bangsa. Fenomena itu terlihat dari keberadaan nilai kearifan masyarakat yang pudar dan tereduksi dalam gaya hidup instan (Yulita, 2017:vi). Program “Belajar Dari Rumah” yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tengah pandemi juga turut menyosialisasikan kembali ragam permainan tradisional yang mulai tidak dikenali oleh anak-anak (Anam, 2020; Febrida, 2020; Nurchamim, 2020). Penulisannya dapat dibedakan menjadi enam, yaitu (1) penyebaran agama Islam melalui permainan tradisional, (2) makna permainan anak, (3) manfaat permainan tradisional sebagai pembentuk karakter ataupun meningkatkan kecerdasan kognitif, sosial, serta motorik, (4) jenis-jenis permainan tradisional, (5) filosofi permainan tradisioanal yang bersumber dari pemikiran Dewantara, serta (6) permainan tradisional di tengah disrupsi teknologi (Adi, Sudaryanti&Mutmainnah, 2020:36-38; Andriani, 2012:127-134; Paaneah, Sunardi, Wuryani, 2019:142-143; Saputra&Ekawati, 2017:47-48; Setiawan, 2020:12; Wijayanti, 2014:52-55). Kedua hal yang dimaksud adalah penyematan lema tradisional dalam jenis permainan anak dan penekanan bahwa jenis permainan ini telah tergeser oleh teknologi dan menjadi penyebab lunturnya nilai-nilai luhur dan kepribadian bangsa.

METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call