Abstract

Vigenère Cipher is one of the well-known ciphering algorithms of the past. Modifications to Vigenère Cipher algorithm is made to improve its security, making it more difficult to decipher by a cryptanalyst. Due to the nature of the algorithm, these measures have to be taken to maintain the confidentiality of ciphered data. This research modified the Vigenère Cipher using Catalan Numbers method and Double Columnar Transposition. Catalan Numbers method is a mathematical method used to randomize the initial key so as to generate a key which is longer and having stronger characteristics; a key which is harder to guess, either by cryptanalysts or by key-deciphering methods. In addition to the first method, Double Columnar Transposition is used to rearrange the position of data in the generated ciphertext in order to make it appear more random, hence slowing down the cryptanalysis process of the encrypted text. Double Columnar Transposition is done by applying columnar transposition twice to the ciphered text. The applied modifications to Vigenère Cipher are then tested using Kasiski Examination. Resulting ciphertexts are known to have randomised characteristics, which made it difficult to guess the ciphering method used to generate the ciphertexts. Tests done using Kasiski Examination {1, 2, 4} proven that the ciphertexts passed the test, hence putting down the possibility of easy deciphering, and the modifications successfully provided a better and stronger encryption to the Vigenère Cipher.

Highlights

  • Vigenere Cipher is one o f the well-known ciphering algorithms o f the past

  • M odifications to Vigenere Cipher algorithm is made to improve its security, making it more difficult to decipher by a cryptanalyst

  • Double Columnar Transposition is done by applying columnar transposition twice to the ciphered text

Read more

Summary

P endahuluan

Perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer yang semakin pesat, tidak hanya memberikan dampak positif seperti kemudahan dan kepraktisan dalam mengolah informasi dan data, namun juga dapat memberikan dampak negatif seperti penyalahgunaan informasi dan data, hal ini dikarenakan manusia yang selalu bereksperimen dalam mengembangkan teknologi komputer dan juga mencari celah atau kelemahan pada sistem komputer. Data dan informasi tidak cukup pengembangannya hanya difokuskan pada kemudahan dan kepraktisan saja dalam mengolah dan mengaksesnya, namun dibutuhkan juga sistem pengamanan yang memadai dan terjamin, salah satu cara yang paling baik digunakan untuk mengamankan data menggunakan metode kriptografi. Kunci pada kriptografi dapat dikatakan sebagai jantung pertahanan pengamanan data, karena kunci merupakan alat yang digunakan untuk menjembatani proses enkripsideskripsi atau deskripsi-enkripsi (Mollin, 2007). Metode Kasiski dapat diartikan sebagai penebakan panjang kunci melalui serangkaian perhitungan pola huruf n-graf jika Dari permasalahan ini, maka penulis ingin memperbaiki celah keamanan pada kekuatan kunci Vigenère Cipher, dengan mengubah kunci menjadi lebih panjang dan acak menggunakan metode perhitungan Catalan Number

Algoritm a K riptografi Klasik
Vigenère Cipher
P eran can g an M odifikasi A lgoritm a
P eran can g an P engujian A plikasi
P em bahasan
G F F BW YLSKYDT T ZIL
P en u tu p
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call