Abstract

Daerah panas bumi Natar terletak di Kecamatan Natar yang berjarak kurang lebih 10 km utara Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Lapangan panas bumi ini terbilang cukup unik karena manifestasi mata air panas yang muncul ke permukaan berada pada daerah yang relatif datar. Pengamatan geologi pada singkapan untuk mengetahui struktur geologi yang mengontrol keluarnya air panas tersebut sulit dilakukan karena terbatasnya singkapan batuan sehingga diperlukan metode geofisika untuk menginterpretasi kondisi bawah permukaan seperti metode gayaberat. Geologi daerah penelitian ditutupi oleh Formasi Lampung yang terdiri dari batuan piroklastik–vulkanoklastik dengan tebal mencapai 200 m. Hasil pemrosesan data gayaberat menunjukkan nilai anomali Bouguer yang berkisar antara 51,0-62,6 mGal. Hasil interpretasi peta anomali Bouguer memperlihatkan keberadaan lima struktur sesar, yang menjadi jalur keluarnya air panas, yang dominan berarah baratlaut-tenggara dan utara-selatan. Arah tersebut menandakan bahwa struktur geologi yang terdapat pada daerah penelitian masih berkaitan dengan Sesar Besar Sumatera yang juga berarah baratlaut-tenggara. Pemodelan 2D bawah permukaan yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ‘Oasis Montaj 8.4’, menghasilkan tiga lapisan densitas batuan yaitu densitas yang berasosiasi dengan Formasi Lampung dengan densitas 1,9 g/cm3, dan yang berasosiasi dengan dua struktur basement dengan densitas masing-masing 2,54 g/cm3 dan 2,76 g/cm3, yang membentuk struktur seperti horst dan graben. Pengeboran eksplorasi untuk penelitian selanjutnya disarankan dilakukan pada sebelah barat mata air panas untuk mengonfirmasi model bawah permukaan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call