Abstract

Syaksiyah Islamiyah is an Islamic Personality. In Muslim scientific literature, the concept of Islamic personality has not been widely developed by Muslim scientific thinkers themselves, so this affects the difficulty of applying Islamic personality and methods of formation. Based on this, this paper contains the thoughts of Muslim leader Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani about his views and ideas on the concept of Islamic personality and its method of formation. Islamic personality is formed by Islamic aqliyah and nafsiyah Islam. With the method of instilling Islamic aqeedah and tsaqofah Islam and habituation to always be bound by syara law '. Thus, the formation of Islamic personality is done by means of first compiling a curriculum based on Islamic faith, second, making Islamic theology as the basis of the subject matter, and third using the method of talaqqiyan fikriyan in the teaching process.

Highlights

  • PENDAHULUAN Sesungguhnya Allah Swt, telah menjadikan umat Islam sebagai umat yang terbaik

  • In Muslim scientific literature, the concept of Islamic personality has not been widely developed by Muslim scientific thinkers themselves, so this affects the difficulty of applying Islamic personality and methods of formation

  • This paper contains the thoughts of Muslim leader Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani about his views and ideas on the concept of Islamic personality and its method of formation

Read more

Summary

Kepribadian Islami

Kepribadian dalam beberapa bahasa disebut dengan istilah personality (Inggris); personalidad (Spanyol); dan personalichkeit (Jerman). 3. Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, adalah seorang qadli, penyair, sastrawan, politisi ulung dan salah seorang ulama terkemuka dalam Daulah. Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani adalah seorang âlim allâmah (berilmu dan sangat luas keilmuannya). Nama lengkapnya adalah Syaikh Taqiyuddin bin Ibrahim bin Mushthafa bin Ismail bin Yusuf an-Nabhani. Nasab beliau bernisbatkan kepada kabilah Bani Nabhan, salah satu kabilah Arab di Palestina yang mendiami kampung Ijzim, distrik Shafad, termasuk wilayah kota Hayfa di Utara Palestina. Keluarga beliau adalah keluarga yang memiliki kedudukan tinggi dalam hal ilmu pengetahuan dan agama. Ayah beliau Syaikh Ibrahim an-Nabhani adalah seorang Syaikh yang faham agama, dan sebagai tenaga pengajar ilmu-ilmu syariah di Kementrian Pendidikan Palestina. Sementara ibu beliau juga menguasai beberapa cabang ilmu syariah, yang diperolehnya dari ayahnya, Syaikh Yusuf an-Nabhani Beliau juga banyak belajar dari forum-forum dan diskusi-diskusi fiqih yang diadakan kakeknya, Asy-. Taqiyuddin ikut dalam forum-forum ilmu, sehingga perhatian sang kakek kepadanya sangat besar sekali (Muhsin, 2012)

Ilmu dan Pendidikan Syaikh
Bidang Pekerjaan dan Jabatan
Mendirikan Hizbut Tahrir
10. Posisi Keilmuan Syaikh
Metode
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call