Abstract

Proses pengenalan wajah bertujuan untuk mengidentifikasi beberapa kebutuhan dasar dari sistem dan mempelajari teknik yang diperlukan untuk pengembangan sistem pengenalan wajah secara realtime. Pengenalan wajah merupakan salah satu pendekatan pengenalan pola untuk keperluan identifikasi wajah seseorang dengan pendekatan biometric. Dalam hal ini Haar Feature merupakan salah satu metode untuk mengidentifikasi pengenalan wajah, Haar feature digunakan untuk mengenali objek berdasarkan nilai sederhana dari sebuah fitur, bukan nilai piksel yang terdapat dari image objek tersebut. Pada pengujian system ini Diketahui tingkat keberhasilan pada perhitungan Confusion Matriks pada citra adalah antara nilai actual dan prediksi dengan nilai Precission 93% untuk, artinya tingkat ketepatan antara informasi yang diminta oleh pengguna dengan jawaban yang diberikan oleh sistem adalah sama. Recall hasil dari nilai Precission cenderung terbalik dari hasil nilai Recall. Jika hasil Precission kecil maka hasil Recall besar, karena tingkat keberhasilan system Recall dalam menemukan kembali sebuah informasi yang diberikan sebesar 98%. Hasil Precission dan Recall bukan lah hasil dari Accuracy. Perbedaanya adalah tingkat kedekatan antara hasil prediksi dengan hasil actual dari Precission dan Recall. Dimana hasil actual yaitu hasil yang ditemukan/relevan (True Positive) dan tidak adanya hasil yang benar/tidak ditemukan (True Negative) dan hasil tersebut dihitung berdasarkan hasil yang ditemukan. Hasil prediksi yang diinginkan pengguna, maka hasil dari Accuarcy adalah sebesar 93% yang didapatakan berdasarkan pertambahan hasil actual dibagi dengan hasil prediksi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call