Abstract

The purpose of this study is to make decisions using the Analytical Hierarchy Prosess (AHP) method in determining the best village. Criteria for determining the best village; namely Community Economy, Public Health, Education, Security and Order and Community Institutions. The results of the calculations using the AHP method in the paired criteria comparison matrix, calculate the eigenvalue until the consistency test. The results of the calculation criteria obtained are: Public Health (45%), Community Economy (24%), Education (16%), Security and Order (9%) and Community Institutions (6%). So that the highest criteria obtained are public health and the lowest, namely community institutions

Highlights

  • The purpose of this study is to make decisions using the Analytical Hierarchy Prosess (AHP) method in determining the best village

  • Hasil dari perhitungan kriteria yang didapatkan yaitu : Kesehatan Masyarakat (45%), Ekonomi Masyarakat (24%), Pendidikan (16%), Keamanan dan Ketertiban (9%) dan Lembaga Masyarakat (6%)

  • Hasil pembobotan antar kriteria dapat dijadikan sebagai rekomendasi alternatif, dalam hal ini nilai pembobotan kriteria yang tertinggi adalah Kesehatan Masyarakat, yaitu 45% dan yang lainnya Ekonomi Masyarakat (24%), Pendidikan (16%), Keamanan dan Ketertiban (9%) dan Lembaga Masyarakat (6%)

Read more

Summary

Pendahuluan dengan menarik berbagai pertimbangan guna

Management Decision System adalah suatu sistem mengembangkan bobot atau prioritas [10]. Metode AHP membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstrukturkan suatu hierarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan alternatifnya menggunakan 5 desa, yaitu; desa Baros, desa Curug Agung, desa Panyirapan, desa Sukamenak, dan desa Tejamari. Metode AHP ini membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki. 3 No 1 (2019) 94 – 99 kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi instansi terkait dalam menentukan layak/tidaknya suatu desa menjadi desa terbaik. Selain itu dengan adanya metode AHP diharapkan adanya unsur obyektifitas pengambil keputusan serta dapat meminimalkan humam error,[2] mempercepat proses pengolahan data proses pengambilan keputusan atau kebijakan pimpinan dalam penentuan desa yang belum terbaik yang pada akhirnya menjadi suatu desa terbaik. Pada penelitian sebelumnya yaitu “Penerapan AHP Untuk Seleksi Mahasiswa Berprestasi”, SRI NURHAYATI, SRI SUPATMI, Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol. no.2, 13 Nov. 2014

Metode Penelitian
Kesimpulan
Findings
Desa Baros
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call