Abstract

Writing is a process for expressing ideas. Facts in the field show that most students still think that writing is a difficult and insignificant thing. Another fact shows that the writing culture has shifted to a copy-paste culture. Therefore, a certain strategy is needed to stimulate students to overcome various difficulties in writing scientific papers. This study aims to improve students' scientific writing skills by applying SETS (Science, Environment, Technology, Society) based learning. The research method used was Classroom Action Research with the Kemmis and Mctaggart model. The research subjects were 14 students of the Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University. The data analysis used was the interactive model of Miles and Huberman. The results showed that the average score of students' scientific writing skills in pre-action was 59.14% (sufficient category), 70.42% in Cycle I (good category), and 76.71% in Cycle II (good category). Based on the research results, it can be concluded that the application of SETS-based learning can improve scientific writing skills for students of the Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Lambung Mangkurat.

Highlights

  • Karunia Puji Hastuti et al, /Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, Vol.4, No 2, Desember 2020 : 117-126 tinggi baik jenjang S-1, S-2, maupun S-3 untuk mempublikasikan karya ilmiah sebagai syarat kelulusan, maka budaya menulis di kalangan mahasiswa harus ditingkatkan

  • This study aims to improve students' scientific writing skills by applying SETS (Science, Environment, Technology, Society) based learning

  • The results showed that the average score of students' scientific writing skills in pre-action was 59.14% (sufficient category), 70.42% in Cycle I (good category), and 76.71% in Cycle II (good category)

Read more

Summary

Kurang Kurang sekali

Data penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan hasil penilaian karya ilmiah mahasiswa (sebelum tindakan dan sesudah tindakan). Pelaksanaan Siklus I Perencanaan dilakukan oleh peneliti bersama dosen dengan melakukan diskusi yang mengacu pada hasil pengamatan pendahuluan. Peneliti dan dosen pengampu mata kuliah menetapkan waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Berdasarkan observasi dan hasil refleksi pada siklus I yang dilakukan peneliti bersama dosen pengampu ditemukan beberapa kendala yang ada dalam proses pembelajaran menulis karya ilmiah yaitu sebagai berikut: 1) mahasiswa masih kesulitan dalam menentukan tema karya ilmiah sehingga pada pertemuan berikutnya mahasiswa terus dibimbing dalam menentukan tema; 2) sebagian besar mahasiswa masih salah dalam teknis penulisan kalimat. Hasil penilaian awal (pra tindakan) dari tulisan karya ilmiah yang diberikan pada 14 mahasiswa menunjukkan bahwa terdapat 7 mahasiswa (50%) yang memperoleh nilai 45-59 (kriteria kurang), 5 mahasiswa (35,72%) yang memperoleh nilai 60-69 (kriteria cukup), dan hanya 2 mahasiswa (14,28%) yang memperoleh nilai 70-79 (kriteria baik) (Tabel 2). Klasifikasi Nilai Menulis Karya Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP ULM Pra Tindakan dan Siklus I

Angka Pra Tindakan Siklus I
Findings
Siklus II
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call