Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode bridging analogy dan melihat peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik melalui perlakuan pendekatan bridging analogy serta melihat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis ditinjau dari self-efficacy peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penyebaran angket dan tes. Sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas VIII SMPN 19 Pesawaran. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan menggunakan pendekatan bridging analogy. Rata-rata marginal pada pendekatan bridging analogy sebesar 0,73 yang berarti memiliki interprestasi N-Gain tinggi. Hasil penelitian juga memperoleh adanya perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik ditinjau dari self-efficacy. Peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik self-efficacy tinggi lebih baik jika dibandingkan dengan self-efficacy sedang dan rendah namun self-efficacy sedang dan rendah tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Highlights
The purpose of this study was to find out the teaching and learning activities using the bridging analogy method
on the results of the study there is an increase in students' mathematical reasoning abilities using a bridging analogy approach
The results also obtained a difference in the increase in students' mathematical reasoning abilities
Summary
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode bridging analogy dan melihat peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik melalui perlakuan pendekatan bridging analogy serta melihat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis ditinjau dari self-efficacy peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penyebaran angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan menggunakan pendekatan bridging analogy. Rata-rata marginal pada pendekatan bridging analogy sebesar 0,73 yang berarti memiliki interprestasi N-Gain tinggi. Hasil penelitian juga memperoleh adanya perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik ditinjau dari self-efficacy. Peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik self-efficacy tinggi lebih baik jika dibandingkan dengan self-efficacy sedang dan rendah namun self-efficacy sedang dan rendah tidak memiliki perbedaan yang signifikan
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.