Abstract

Zaman yang sudah berubah dalam wujud kecanggihan teknologi, membuat permainan tradisional hampir punah dan jarang diketahui. Anak-anak perlu diedukasi kembali tentang permainan tradisional sebagai upaya melestarikan nilai-nilai budaya daerah Jawa Tengah. Fokus pengabdian yaitu anak-anak yang datang ke Desa Wisata Kalikesek, Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Tujuan dari pengabdian ini agar mereka terhindar dari penggunaan gadget yang berlebihan dan mendorong aktivitas di lapangan terbuka yang bersahabat dengan alam. Metode penelitian pengabdian yaitu berkonsep kolaboratif yang biasa disebut Community-based Research atau Penelitian pengembangan Berbasis Masyarakat. Dalam penelitian ini, partisipannya berjumlah 50 orang lebih dari berbagai usia. Hasil dari pengabdian yaitu wahana pameran permainan tradisional yang harapannya rutin digelar setiap akhir pekan. Salah satu kegiatannya yaitu mengembangkan produksi kayu dan bambu menjadi media permainan tradisional seperti: bakiak, congklak, dan balok kayu. Hal ini juga dapat meningkatkan perekonomian warga. Pengabdian ini sangat bermanfaat bagi kedua pihak, dalam hal ini mahasiswa dan warga Sriwulan yang dapat menciptakan variasi berupa edukasi dari daya tawar desa wisata.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call