Abstract

The problem faced by the village government Pabelan is: (i) What is the ‘landof the village treasury managed optimally in supporting the food needs for the people(households) in Pabelan Village?, (ii) Is rice farm in the village that has been done inan efficient Pabelan?, (iii) How is the formulation of government’s role model villagethrough ‘barn institution (LPD)’ village in the management of food reserves in thevillage Pabelan? And (iv) How is the formulation of models of sustainable management of food reserves to ensure the establishment of food sovereignty (the production, availability and access to food) in the Village Pabelan. In general, the purpose of this activity is to design a management policy of food security (rice) at the village level associated with efforts to optimize the utilization of land and the village treasury LPD strategic role as a buffer stock at the village level. This method is suitable is in the format of coaching and / or community service as well as facilitating forums organized jointly involving the mayor and 12 villages and communities as key stakeholders in the management of food security. Application of food stock management in the village Pabelan expected to have implications for government policy Pabelan significant village, namely: (i) Optimizing the management of ‘treasury village land for food (rice) for people (households) in the Village Pabelan, (ii) Efficiency Pabelan rice farm in the village in order to increase income of rice farmers in the village Pabelan, (iii) Strengthening the coordination of management of the stocks (reserves) in the Village Pabelan food through the village barn (LLP), Village, and (iv) The management of food reserves in a sustainable manner so as to ensure the formation of food sovereignty (production, availability and access to food) in the Village Pabelan.

Highlights

  • Krisis pangan telah benar-benar terjadi diberbagai belahan dunia

  • The problem faced by the village government Pabelan is

  • rice farm in the village that has been done in an efficient Pabelan

Read more

Summary

Pangan sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan di

Desa Pabelan Sukoharjo oleh: Imron Rosyadi, dkk. operasional pembangunan pertanian dalam Kabinet Gotong Royong (1999-2004), dan komitmen ini dilanjutkan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2009). Memantapkan ketahanan pangan merupakan prioritas utama dalam pembangunan karena pangan merupakan kebutuhan yang paling dasar bagi sumberdaya manusia suatu bangsa. Tanpa dukungan pangan yang cukup dan bermutu, tidak mungkin dihasilkan sumberdaya manusia yang bermutu, oleh karena itu membangun sistem ketahanan pangan yang kokoh merupakan syarat mutlak bagi pembangunan nasional. Mantapnya ketahanan pangan tingkat desa dan tingkat rumah tangga serta individu merupakan sasaran pembangunan ketahanan pangan suatu Negara. Membangun kewaspadaan dan atau ketahanan pangan dari strata pemerintahan yang paling rendah yaitu desa (kelurahan) secara bertahap dan konsisten menjadi suatu keniscayaan untuk menjamin tegaknya kedaulatan pangan di tingkat desa dan atau rumah tangga. Keberadaan lumbung desa yang mempunyai fungsi sosial dan dikelola secara bersama, akan menumbuhkan rasa sosial diantara anggotanya, dan ini merupakan modal sosial pembangunan. Jacques Diouf (2008) selaku Direktur Jenderal Badan Pangan Dunia (FAO), mengatakan bahwa kelangkaan pangan yang disusul melambungnya harga telah memicu kerusuhan, antara lain di Mesir, Kamerun, Haiti dan Burkina Faso

Ketersediaan pangan yang cukup secara nasional ternyata tidak menjamin
Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call