Abstract

<p><em>Building the character and character of the nation through education is absolutely necessary, starting from family education, school and society. In the family character education should be a school of love, where the family becomes a place of learning for their children who are full of love and affection from their parents. Character education through school is not merely just giving knowledge learning, but more about moral understanding, ethical values, noble character and so on. While character education in the community by imitating community leaders is exemplary by children. In the education process the implementation of the Tri Hita Karana concept can provide an influence on learning outcomes, because one of the concepts of Tri Hita Karana is to maintain harmony with fellow friends and obey religious orders and the teacher will be able to provide a better result in achieving cognitive aspects, psychomotor aspects, and apective aspects that are able to provide guidance for life to students. Students will become more obedient to school discipline, increase respect for teachers or older people, foster a sense of devotion to God Almighty and have a sense of care for the environment</em><em>.</em><strong><em></em></strong></p>

Highlights

  • Kondisi masyarakat Indonesia pada saat ini menunjukkan bahwa telah terjadi suatu keguncangan yang cukup mengerikan dalam perkembangan peradaban bangsa kita

  • In the family character education should be a school of love

  • where the family becomes a place of learning for their children

Read more

Summary

Membangun Mutu Pendidikan Karakter Siswa Melalui Implementasi

Ajaran Tri Hita Karana │ Kadek Arta Jaya dengan cara-cara yang di anugrahi oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan kesenangan bekerja sama dengan sesama teman untuk mencapai kemajuan belajar bersama. Sehingga konsep Tri Hita Karana yang sudah dijelaskan di atas baik dari sloka kitab suci maupun pendapat ahli, dapat dinyatakan bahwa pola hubungan yang diciptakan dalam konsep Tri Hita Karana dalam membangun Karakter dan spiritualitas siswa disekolah agar selalu berintikan pada prinsip dasar adanya unsur keke-Tuhan-an. Artinya bahwa hubungan Tri Hita Karana dalam membangun Karakter dan spiritualitas siswa disekolah agar selalu bertitik tolak pada adanya suatu keyakinan bahwa: (1) semua aktivitas manusia berdasarkan pada ajaran yang bersumber dari Tuhan; (2) semua aktivitas manusia diketahui dan disaksikan oleh Tuhan; (3) semua aktivitas manusia ditujukan sebagai persembahan kepada Tuhan. Dengan memperhatikan pola hubungan yang diformat dalam konsep Tri Hita Karana yang demikian itu, maka secara konsepsional menjamin terwujudnya siswa yang religius, agamais, jujur, setia, berakhlak mulia, bertanggung jawab, bermoral, beretika, sopan santun, welas asih, kasih sayang dan mencintai semua ciptaan Tuhan. “Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia supaya hidup serasi, menjauhkan diri dari perbuatan buruk, hendaknya seseorang mampu mengendalikan diri dan memiliki disiplin yang tinggi sehingga tumbuh keselarasan, saling pengertian dan tanggung jawab bersama sebagai seorang siswa” (Atharvaveda III.8.5)

Berdasarkan kutipan sloka
Dalam proses pendidikan ajaran Tri
Tujuan pendidikan pada umumnya seperti apa yang dijelaskan oleh Swami
Melalui implementasi ajaran Tri Hita
Menurut pandangan teori
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.