Abstract

The purpose of this research was to know the recruitment process performed by National Mandate Party in recruiting Government Regent candidate in the general election of district head directly in South Lampung at 2015. Method used in this research was qualitative experiment method with interactive analysis. Result of the research based on interview, observed documentation files, and the rule of law as guided in recruitment process by National Mandate Party South Lampung, showed that recruitment process at National Mandate Party was open with several indicators: (1) open candidacy for public in other words there is no party cadre monopoly; (2) several candidates were socialized in order to get response and idea from public; (3) selected candidates were established through convention democratically and can be accepted by society.
 Keywords: Recruitment, Government Regent, South Lampung

Highlights

  • Otonomi Daerah merupakan unsur penting dalam pengorganisasian demokrasi, yang secara prinsip menekankan pembagian kekuasaan antara pemerintah tingkat nasional dengan unit-unit subnasional di bawahnya.[1]

  • know the recruitment process performed by National Mandate Party in recruiting Government Regent Candidate

  • Method used in this research was qualitative experiment method

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Otonomi Daerah merupakan unsur penting dalam pengorganisasian demokrasi, yang secara prinsip menekankan pembagian kekuasaan antara pemerintah tingkat nasional dengan unit-unit subnasional di bawahnya.[1]. Pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah secara langsung ini bukan berarti tidak ada kelemahannya, model baru sepanjang proses demokratisasi di Indonesia itu sudah pasti banyak mengandung konsekuensi dan dampak. Adapun penetapan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dijadikan sasaran dalam penelitian ini, karena peranan partai ini yang telah sukses dalam memenangkan calonnya yaitu pasangan Zainudin Hasan – Nanang Ermanto dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung tahun 2015 di Kabupaten Lampung Selatan dengan mengalahkan calon petahana. Dari latar belakang masalah di atas dapat dilihat bahwa berhasil tidaknya calon bupati atau walikota untuk maju ke kancah pertarungan dalam pemilihan umum kepala daerah secara langsung, tidak lepas dari peranan partai politik yang menjadi perantara bahkan rekruitor bagi calon tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, tulisan ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan proses rekruitmen calon bupati dari Partai Amanat Nasional dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah secara langsung tahun 2015 di Kabupaten Lampung Selatan

METODE PENELITIAN
Partai Politik
Pemilihan Umum
Rekruitmen Politik
Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung
Demokrasi di Tingkat Lokal
Lokasi Penelitian
Sekilas Tentang DPD Partai Amanat Nasional Lampung Selatan
Sugianto Bendahara DPD PAN Kabupaten Lampung Selatan periode 2010-2015
Proses Rekruitmen Calon Bupati oleh Partai Amanat Nasional
Penjaringan Tahap I
Penjaringan Tahap II
Penyaringan Tahap I
Penyaringan Tahap II
Pola Rekruitmen Calon Bupati oleh Partai Amanat Nasional
Tingkat Kontestasi
KESIMPULAN DAN SARAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call