Abstract

Abstract The character of social media causes the process of  information’s dissemination becomes much more unimpeded. The freedom sometimes causes some parties  forget about the importance of maintaining harmony among religious people. The are posts founded in the social media that lead to issues of SARA or in this research is related to the case of blasphemy committed by Ahok. The posts in some degree is being reputed as a common one, especially in the territory of Java which is dominated by moslem societies and for some parties it even becomes a necessity to express their voices to defend their religion, or so they say.  Then the question is how the representation of Balinese society dominated by the non-moslem societies, react to the posts in Facebook related to the case. The theory of social representation by Moscovisci is used to answer the problem of representation. Case studies with data collection of in-depth interviews is used to analyze Balinese society representation about  this issue. Keywords: representations, case study, social media, religious harmony

Highlights

  • Kerukunan umat beragama di Indonesia, belum lama ini sempat terkoyak dengan adanya pernyataan yang oleh beberapa kalangan diklaim sebagai penistaan agama

  • The character of social media causes the process of information's dissemination becomes

  • more unimpeded. The freedom sometimes causes some parties forget about the importance of maintaining harmony

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Kerukunan umat beragama di Indonesia, belum lama ini sempat terkoyak dengan adanya pernyataan yang oleh beberapa kalangan diklaim sebagai penistaan agama. Terkait dengan aksi-aksi damai yang marak dilakukan oleh berbagai kelompok tersebut, nampaknya media sosial memiliki lebih memiliki andil dalam proses pelaksanaan aksi, jika dibandingkan dengan media mainstream. Hal ini bisa jadi hingga tingkat tertentu disebabkan oleh umat Islam yang masih menjadi jumlah mayoritas penduduk di wilayah tersebut. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji mengenai pandangan masyarakat non muslim dengan komposisi penganut agama dan kepercayaan yang berbeda dengan wilayah di pulau jawa berkaitan dengan maraknya konten media sosial yang kaya akan perdebatan terkait isu penistaan agama Islam ini. Dari paparan masalah yang sudah disampaikan di atas, pada cara dasarnya penelitian ini ingin menjawab pertanyaan bagaimana pandangan masyarakat Bali yang notabene memiliki karakter masyarakat dengan mayoritas non-Islam terhadap berbagai konten media sosial terkait aksi tuntutan pengusutan kasus penistaan agama Islam

METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bentuk Intoleransi dalam Facebook
Reaksi Terhadap Post dalam Facebook
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call