Abstract

This article discusses how is the woman image in mass media and what alternative can be done to make the woman image becomes good.Of analysis can be concluded that the mass media develops the image of woman through the streotype of woman. As a result, woman always becomes the source of media commercialisation and the news concerning woman tends to be discriminative. At the online media, woman is the active consumer in comparison with man so that woman can exposed her social activity. The gender mainstreaming and woman national commission’s program represents strategic resolving alternative to less the discrimination to woman in mass media. So that, to be its execution can be measured and succeed to reach the target, the activity shall be controlled by the independent institution and the government.

Highlights

  • PENDAHULUAN Perjuangan para pendiri negeri ini sungguh sangat arif dan mulia dalam menyusun UUD 1945, menghargai peranan perempuan pada masa silam dan mampu mengantisipasi masa yang akan datang, dengan tidak ada satu kata pun yang bersifat diskriminatif terhadap perempuan

  • Of analysis can be concluded that the mass media develops the image of woman

  • woman always becomes the source of media commercialisation

Read more

Summary

Introduction

PENDAHULUAN Perjuangan para pendiri negeri ini sungguh sangat arif dan mulia dalam menyusun UUD 1945, menghargai peranan perempuan pada masa silam dan mampu mengantisipasi masa yang akan datang, dengan tidak ada satu kata pun yang bersifat diskriminatif terhadap perempuan. Jadi peran media adalah menjadi sangat penting, karena kalau media memaparkan kesalahan atau ketidakbenaran maka akan tercipta pengindraan yang salah dan akan berakibat kepada kesalahan pencitraan dan tentu mempengaruhi seseorang dalam melakukan konstruksi sosial. Namun demikian citra perempuan di media massa masih saja bersifat klise, pada hal kondisi ini bertentangan dengan deklarasi Beijing, Beijing Declaration and Platform for Action tahun 1995, yang menyebutkan dalam salah satu butirnya, bahwa gambaran perempuan di media massa haruslah berimbang dan tidak bersifat klise.

Results
Conclusion
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call