Abstract

Tradisi maulid merupakan peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bagi masyarakat Desa Tonggara, tradisi ini dilakukan sebagai perayaan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Islam, memperkuat keimanan kepada Allah SWT, kecintaan kepada Rasulullah SAW serta memperkokoh rasa persaudaraan yang menumbuhkan solidaritas sosial sesama umat muslim. Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan suatu keharusan dalam masyarakat dan dirayakan setiap tahun berdasarkan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Tujuan dari penelitian mengkaji dan menganalisis solidaritas dalam tradisi maulid yang dibentuk melalui kepentingan bersama didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data berdasarkan interprestasi dari data primer maupun sekunder. Hasil penelitian menunjukan perayaan tradisi maulid merupakan budaya dalam masyarakat Desa Tonggara yang didasarkan pada nilai nilai agama yang diperkuat oleh ikatan solidaritas seluruh masyarakat. Solidaritas yang terjadi diwujudkan dalam bentuk kesetiakawanan tanpa memandang status sosial dan kerjasama antar masyarakat dalam menjaga keeksistensian tradisi hingga sekarang.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.