Abstract
One of caring to maximize uterine contraction during the puerperium is by doing postpartum exercise. The purpose of this study was to determine the influence of postpartum exercise on a uteri involution maternal postpartum look for decreasing of fundal height on maternal postpartum. This study was a pre-experimental study using a comparison group design. The population in this study was a postpartum mother who gave birth normally in independent midwifery in the region of Puskesmas Curup, by purposive sampling as 40 people. The intervention group did postpartum exercise, then measured the fundal height used pelvimetry The result of this research got mean of the fundal height of 6-hour postpartum in intervention group 15.20 cm ±1.88 cm and 14.45±1.35 cm in the control group. Mean of fundal height third day in the intervention group 10.70±2.13 cm and 11.95±1.73 cm in the control group. Mean of fundal height sixth day in intervention group 6.75 cm ± 1.44 cm and 9.10 ± 1.48 cm in the control group. While mean of fundal height tenth day in intervention group 0.00 cm and 4.80±3.05 cm in the control group. There was a significant difference in the decrease of fundal height between the two groups third day (p=0.049), sixth day (p=0.00), and tenth day (p=0.00). Postpartum exercise has an effect on the decrease of fundal height. Decreasing of fundal height were faster in the intervention group than in the control group.
Highlights
Salah satu asuhan untuk memaksimalkan kontraksi uterus pada masa nifas adalah melaksanakan senam nifas
maximize uterine contraction during the puerperium is by doing postpartum exercise
The purpose of this study was to determine the influence of postpartum exercise on a uteri involution maternal postpartum look for decreasing of fundal height
Summary
Berdasarkan analisis data dengan statistik deskriptif dari masing-masing kelompok dapat dilihat sebagai berikut: a) Pada 6 jam PP rata-rata tinggi fundus uteri kelompok intervensi adalah 15.20 cm ±1.88 cm dengan tinggi fundus uteri minimum 11 cm dan maksimum 18 cm, sedangkan rata-rata tinggi fundus uteri untuk kelompok kontrol adalah 14.45 cm ±1.35 cm dengan tinggi fundus uteri minimum 12 cm dan tinggi fundus uteri maksimum 16 cm. b) Pada 3 hari PP rata-rata tinggi fundus uteri kelompok intervensi adalah 10.70 cm ±2.13 cm dengan tinggi fundus uteri minimum 8 cm dan maksimum 16 cm, sedangkan rata-rata tinggi fundus uteri untuk kelompok kontrol adalah 11.95 cm ±1.73 cm dengan tinggi fundus uteri minimum 9 cm dan tinggi fundus uteri maksimum 16 cm. c) Pada 6 hari PP rata-rata tinggi fundus uteri kelompok intervensi adalah 6.75 cm ±1.44 cm dengan tinggi fundus uteri minimum 5 cm dan maksimum 9 cm, sedangkan rata-rata tinggi fundus uteri untuk kelompok kontrol adalah 9.10 cm ±1.48 cm dengan tinggi fundus uteri minimum 6 cm dan tinggi fundus uteri maksimum 11 cm. d) Pada 10 hari PP rata-rata tinggi fundus uteri kelompok intervensi adalah 0.00 cm ±0.00 cm dengan tinggi fundus uteri minimum 0 cm dan maksimum 0 cm, sedangkan rata-rata tinggi fundus uteri untuk kelompok kontrol adalah 4.80 cm ±3.05 cm dengan tinggi fundus uteri minimum 0 cm dan tinggi fundus uteri maksimum 10 cm. Senam nifas berpengaruh terhadap involusi uteri dan ini terlihat pada kontrol tetap terjadi penurunan TFU namun penurunan TFU nya lebih lambat dibandingkan pada kelompok yang melakukan senam nifas secara teratur hal ini terlihat dari perbedaan TFU antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Penurunan tinggi fundus uteri lebih cepat pada kelompok senam nifas dibandingkan dengan kelompok yang tidak senam nifas, yang sangat bermakna secara statistik.(10) Demikian juga dengan penelitian yang dilakukan oleh di RS Dr Soeroeto Ngawi dengan hasil penelitian ada pengaruh signifikan senam nifas terhadap proses involusi uteri pada ibu postpartum.(11). Hal ini terlihat dari penurunan tinggi fundus uteri lebih cepat pada kelompok senam nifas yang dilakukan secara teratur dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan senam nifas atau melakukan senam nifas tapi tidak teratur. Penelitian lain dapat dilakukan dengan melibatkan lebih banyak responden, tidak hanya meneliti pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri tetapi juga menambah variabel-variabel lainnya yang juga dapat mempengaruhi involusi uteri ibu post partum seperti status gizi, status menyusui, usia dan paritas
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a callMore From: Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.
