Abstract
Tulisan ini mencoba mengurai peran penting Madrasah Diniyah dibawah naungan Pesantren Darussalam Keputih yang berada di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya di tengah-tengah maraknya gerakan Islam transnasional di dalam kampus. Pengelola menyadari sepenuhnya arti penting diseminasi tata nilai Islam moderat dan menempatkan Madrasah Diniyah sebagai struktur mediasi dalam membiakkan nilai-nilai toleransi dan menolak formalisasi khilafah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para santri tidak hanya belajar kitab-kitab berdasarkan jenjang kelas masing-masing, melainkan juga mendalami gagasan besar Islam moderat di tanah air. Pendalaman dilakukan dengan cara menghubungkan pengetahuan santri dengan website WIKI ASWAJA dan ASWAJA NU yang dikelola oleh Pusat Kajian Aswaja PWNU Jawa Timur. Isu-isu mutakhir, seperti khilafah dan Islam Nusantara yang dipublikasikan oleh website didiskusikan dengan metode bandongan-muhawarah dengan melibatkan seluruh santri-mahasiswa. Keberhasilan Madrasah Diniyah Takmiliyah di pesantren Darussalam sebagai struktur mediasi ditandai oleh kemampuannya mengembangkan diskursus tandingan terhadap gerakan-gerakan Islam transnasional di lingkungan kampus.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.