Abstract
Macrobending often occurs in optical fibers that embedded in the ground due to shifting of soil or rocks in the ground causing interference in transmission. In this study used single-mode-multimode-singlemode fiber optic cable connected manually and axially measured using a light source test equipment and optical power meter and the results will be compared. The measurement results obtained the greater value of macrobending losses with the smaller the diameter of the winding, and the greater the number of turns. The highest value of macrobending losses in multimode cables is -1.48dB at 0.5cm diameter with 5 turns, highest value of macrobending losses on single mode cables is -12.73dB at 0.5cm diameter with 5 turns, lowest value of macrobending losses for multimode cables is -0.44dB at 5cm diameter with 1 twist, lowest macrobending losses in singlemode cables is -1.69dB at 5cm diameter with 1 twist. While the value of macrobending losses on axially connected SMS cables shows the highest value of macrobending losses on multimode cables is -1.12dB in diameter of 0.5cm with 5 turns, highest value of macrobending losses on singlemode cables is -1.18dB at diameter of 0.5cm with 5 turns, lowest value for macrobending losses on multimode cables is -0.66dB at 5cm in diameter with 1 twist, the smallest value for macrobending losses on singlemode cables is -0.27dB at 5cm diameter with 1 twist . The measurement results also showed that the macrobending losses of manually connected SMS cables were greater than the macrobending losses of axially connected SMS cables.
Highlights
PENDAHULUANBending merupakan pelemahan yang terjadi akibat perubahan struktur serat optik karena dibengkokkan sehingga terjadi perubahan indeks bias dan sudut sinar datang cahaya yang mengenai cladding.
Macrobending seringkali terjadi pada fiber optik yang tertanam di tanah akibat pergeseran tanah atau batuan di dalam tanah.
Dengan terjadinya macrobending akan menyebabkan transmisi mengalami gangguan akibat pembengkokan yang dilakukan.
Summary
Bending merupakan pelemahan yang terjadi akibat perubahan struktur serat optik karena dibengkokkan sehingga terjadi perubahan indeks bias dan sudut sinar datang cahaya yang mengenai cladding. Macrobending seringkali terjadi pada fiber optik yang tertanam di tanah akibat pergeseran tanah atau batuan di dalam tanah. Dengan terjadinya macrobending akan menyebabkan transmisi mengalami gangguan akibat pembengkokan yang dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk dapat dijadikan acuan jika terjadi masalah pada serat optik yang dipakai, sehingga usaha perbaikan seperti penyambungan atau penggantian serat optik dapat segera dilakukan. Selain itu serat optik berstruktur SMS ini mudah difabrikasi, tidak memerlukan waktu yang lama dalam proses fabrikasi dan biaya fabrikasi yang relatif murah. Namun penelitian yang telah dilakukan hanya membahas pengaruh macrobending terhadap kinerja serat optik jenis plastic optical fiber (POF) singlemode dan multimode. Pada saat sebuah pulsa cahaya melalui fiber optic multimode, daya pulsa didistribusikan hampir ke seluruh mode dimana setiap mode memiliki kecepatan yang berbeda, sehingga mode dengan kecepatan yang lebih tinggi akan sampai terlebih dahulu. Serat optik jenis ini biasanya digunakan untuk transmisi jarak pendek dengan kecepatan
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a callDisclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.
