Abstract
This study aims to describe a portrait of Apulea community in North Halmahera District which is located in the border region between Indonesia-Philippines and North Halmahera-West Halmahera District. This study uses a qualitative method with a case study approach that specifically describes a survival strategy for the sustainability of the livelihoods of coconut farmers in the village of Apulea in North Halmahera Regency, Indonesia. Retrieval of research data using in-depth interview techniques, document observation and study. The informants involved in this study were selected selectively based on livelihoods and experience using social capital and cultural capital as a strategy to achieve livelihood sustainability. The results of this study indicate that local knowlidge makiriwo is embodied in natural resource capital and social capital that is used to sustain life amid barriers to acces to financial capital, physical capital and human capital.
Highlights
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan potret kehidupan masyarakat desa Apulea di Kabupaten Halmahera Utara yang terletak di wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Filipina sekaligus perbatasan Kabupaten Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Utara
This study aims to describe a portrait of Apulea community in North Halmahera District which is located in the border region between Indonesia-Philippines and North Halmahera-West Halmahera District
The results of this study indicate that local knowlidge makiriwo is embodied in natural resource capital and social capital that is used to sustain life amid barriers to acces to financial capital, physical capital and human capital
Summary
Penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (Creswell, 2015; Emzir, 2012; Moleong, 2011). Data yang dikumpul dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi, sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumen pemerintah desa maupun pemerintah daerah serta lembaga terkait seperti data statistik dan sebagainya. Proses penetapan infroman dilakukan menggunakan teknik snowball untuk menemukan informan kunci. Hasil wawancara mendalam direkam dalam bentuk transkrip hasil wawancara yang dikelola dalam bentuk matriks hasil transkrip wawancara menggunakan teknik trianggulasi untuk menyesuaikan adanya kesesuaian antara hasil wawancara dengan hasil observasi maupun studi dokumen
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have