Abstract

Prevalensi stunting banyak ditemukan pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terutama di periode antara lahir dan umur 2 tahun. Penyebab langsung stunting adalah asupan gizi yang tidak cukup dan penyakit infeksi yang terjadi secara berulang. Intervensi pada ibu hamil dan balita merupakan program spesifik dalam upaya penurunan prevalensi stunting, namun pencegahan lebih dini dapat dilakukan jika calon ibu hamil atau wanita usia prakonsepsi diedukasi terkait risiko stunting dan pencegahannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya wanita usia subur prakonsepsi tentang stunting dan deteksi dini faktor risikonya. Kegiatan dilakukan dalam bentuk edukasi dengan menggunakan media booklet dan flipchart. Pemeriksaan status gizi wanita usia subur prakonsepsi dilakukan dengan pengukuran Lingkar Lengan Atas (Lila) dan kadar hemoglobin. Peserta kegiatan adalah wanita usia subur prakonsepsi dan anggota PKK Remaja Kelurahan Watang Bacukiki Kota Parepare. Setelah pemberian edukasi diperoleh peningkatan pengetahuan peserta tentang stunting dan faktor risikonya. Hasil pengukuran status gizi ditemukan 31,3% peserta yang mengalami anemia dan 18,8% yang mengalami kurang energi kronik (KEK). Diharapkan dari kegiatan ini, peserta dapat melakukan pencegahan dan memiliki kemandirian dalam upaya deteksi dini faktor risiko stunting.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.