Abstract

In order to maintain the environmental carrying capacity of coastal tourism, this research was conducted to determine the condition of river water environmental pollution in the Petitenget beach area and pollutant source activities. Determination of water quality is carried out by analyzing the water quality taken at several sampling points in the four rivers that lead to the Petitenget beach. Determined the pollution index value (IP) of the physical chemical and biological pollution parameters. The results showed that the four rivers that flow into the Petitenget Beach area had been contaminated with indications of pH, BOD, COD, ammonia, Coliform and E. coli which exceeded water quality category III class quality (PerGub Bali No 16 Year 2016). The four rivers are included in the criteria of severe contamination. The four rivers have experienced physical damage or structural changes that have very high discharge fluctuations both in quantity and quality. Slimy basic structure, smelly and slum aesthetic waters. While the indication of the impact of pollution is waste water which is directly discharged into the river from hotels, restaurants, homestays, commercial centers and settlements.

Highlights

  • Kawasan Kuta utara dan Kerobokan yang menjadi hulu dari sungai yang bermuara di Pantai Petitenget berkembang pesat akomodasi wisata yang memenuhi sebagian besar ruang tangkapan air sungai tersebut

  • The results showed that the four rivers that flow into the Petitenget Beach area had been contaminated with indications of pH, BOD, COD, ammonia, Coliform and E. coli which exceeded water quality category III class quality (PerGub Bali No 16 Year 2016)

  • Peraturan GubernurBali Nomor 8 Tahun 2007 tentang Baku MutuLingkungan dan Kriteria Baku KerusakanLingkungan Hidup

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Kawasan Kuta utara dan Kerobokan yang menjadi hulu dari sungai yang bermuara di Pantai Petitenget berkembang pesat akomodasi wisata yang memenuhi sebagian besar ruang tangkapan air sungai tersebut. Dengan penerapan upaya pengelolaan limbah yang tidak layak dari pengusaha dan masyarakat secara luas maka loloan menjadi tempat pembuangan air limbah. Kondisi tersebut menimbulkan dampak yang tidak baik terutama di muara sungai/loloan. Kotor dan estetika lingkungan yang tidak baik dapat mengancam keberlangsungan kegiatan pariwisata karena lokasi tersebut sangat berdekatan dengan kawasan pantai. Mengingat dampak air sungai terhadap kualitas air laut mendorong penelitian untuk meneliti kualitas air sungai di loloan Petitenget yang dipengaruhi oleh limbah domestic dan aktivitas pariwisata seperti buangan limbah hotel. Loloan sehingga dapat dilakukan mencegahan, pemantauan dan penanggulangan pencemaran dan kerusakan air pada muara sungai/loloan, melalui kegiatan lebih lanjut. Loloan sehingga dapat dilakukan mencegahan, pemantauan dan penanggulangan pencemaran dan kerusakan air pada muara sungai/loloan, melalui kegiatan lebih lanjut. (BOD,COD, TSS, TDS, Amonia, Nitrat, Fosfat, pH, fecal Coli dan Coliform)

METODOLOGI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Status Loloan sisi Selatan Pura Petitenget
Status Loloan sisi Utara Oberoi Kerobokan
SIMPULAN DAN SARAN
Memantau kualitas air pada sumber air DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call