Abstract

Marriage is the inner bond between a man and a woman as husband and wife in order to form a happy and eternal family (household) based on the One Godhead. According to Wahbah az-Zuhailî in his book al-Fiqh al-Islâmî wa adillatuh that marriage is a contract that has been established by syara 'that a man may benefit to do a special (intercourse) with a woman or vice versa.
 Keywords: Marriage, Ekonomic,Household

Highlights

  • They often have an inflated sense of power

  • 2) Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara kedewasaan pasangan dengan keharmonisan rumah tangga pelaku pernikahan di bawah umur di Desa Wedusan, Tiris, Probolinggo

Read more

Summary

Artinya

Dari Abdullah Ibn Masud R.A. berkata: Rasulullah Saw. Bersabda kepada kami: Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang memiliki kemampuan, hendaklah ia menikah, karena sesungguhnya pernikahan itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. dan barang siapa yang tidak memiliki kemampuan untuk menikah, maka ia harus berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu dapat dijadikan sebagai obat (al-Bukhârî, t.t.: VI:[143]). Aisjah Dahlan mengkhawatirkan orang yang menikah pada usia di bawah umur dapat menjalin hubungan yang harmonis, karena mereka masih belum dewasa dan belum mapan secara ekonomi, bahkan NJ. Dapat disimpulkan bahwa pernikahan adalah akad antara pria dan wanita untuk saling memiliki dan bersenang-senang dan menghalalkan pergaulan suami-istri dalam rangka membentuk keluarga dan rumah tangga yang sakinah,[6] mawaddah dan penuh rahmah. Oleh karena itulah kedewasaan penting dalam pernikahan ini, karena orang yang dewasa mampu menilai diri secara realistik, dapat mengontrol emosi, orientatif (memiliki tujuan), menerima tanggung jawab, dan mandiri (Desmita, 2005: 241.242). Dari beberapa uraian mengenai tahapan perkembangan kejiwaan manusia, mulai dari masa bayi sampai masa tua tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya masa yang ideal untuk menikah adalah masa dewasa.[12] Karena pada masa dewasa, perkembangan psikis manusia. Hal itu karena mereka terinspirasi melihat orang dewasa dapat hidup mandiri, namun inspirasi itu tidak ditopang oleh dasar pendapatan ekonomi yang kuat, layaknya dewasa.[14]

Pendapatan Ekonomi dalam Rumah Tangga
Profil dan Tipologi Masyarakat Desa Wedusan
Faktor Ekonomi Sebagaimana data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.