Abstract

Menopause dikenal sebagai masa berakhirnya siklus menstruasi pada wanita secara alamiah dan secara permanen saat wanita tidak lagi mengalami menstruasi selama satu tahun penuh yang diiringi dengan penurunan kadar hormon estrogen dan hormon progesteron. Gejala klinis saat menopause baik fisik, psikologis, maupun seksual akan dialami oleh wanita yang memasuki periode menopause. Hormon estrogen dianggap sebagai proteksi terjadinya dislipidemia. Kadar trigliserida cenderung meningkat dengan keadaan dimana seorang wanita sudah mulai memasuki periode menopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar trigliserida pada pasien wanita menopause. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian menganalisis hasil kadar trigliserida pada wanita menopause. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh wanita menopause yang memeriksakan kadar trigliserida di laboratorium klinik Diacare. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah accidental sampling. Jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner menopause rating scale untuk mengetahui gejala klinis menopause dan juga kuesioner untuk mengetahui pola makan responden serta data kadar trigliserida responden. Hasil Uji korelasi Spearman’s didapatkan nilai p = 0,000, sehingga dapat diketahui bahwa terdapat korelasi antara kadar Trigliserida dengan usia pada wanita menopause di Laboratorium Klinik Diacare Jakarta Selatan. Hasil penelitian didapatkan berdasarkan periode menopause bahwa kadar trigliserida meningkat pada responden yang memasuki masa menopause, responden yang memasuki masa menopause yaitu sebanyak 78,6% mengalami peningkatan kadar trigliserida. Peneliti merekomendasikan pada wanita usia menopause untuk memantau kadar trigliserida secara berkala.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call