Abstract

Abstract Understanding the reaction of various pollutants in the air until today continues to grow, even hardly find information about the results of the reaction of various air pollutants standard. The aim of research to analyze and correction of the measurement of various air pollutants as well as the impact on health of blacksmith. The case study done on 38 blacksmith and 38 working units in Hulu Sungai Selatan South Kalimantan with observational analytic approach along with sampling of air pollutants and blood sampling as well as examination of pulmonary function of workers. The results showed a decrease in lung function and abnormalization workers immune response, as a result of exposure to various air pollutants, so it is very difficult to determine and predict because it is caused by pollutants singly or may be caused from the various reactions of these pollutants, for that, the correction need on the measurement and analysis of air pollutants that made so far, including its impact on the human body. The benefits of this research as a form of correction to use the Threshold Limit Value (TLV) and measuring air pollutants, including the impact of the target organ in the human body. Keywords : Measurements correction, pollutants, lung function, immune response

Highlights

  • Pemahaman reaksi berbagai polutan di udara sampai saat ini terus berkembang, bahkan hampir tidak ditemukan informasi tentang standar hasil reaksi berbagai polutan di udara

  • Faktor zat kimia yang terlepas ke udara ada yang bersifat allergen, atau ada invidu yang sensitive terhadap polutan yang memaparinya, dan hal ini bersesuaian dengan pendapat Knox et al(1997) menyatakan bahwa setelah ada pajanan allergen pada invidu yang sensitive pada zat kimia tertentu, misalnya polutan jenis Diesel Exhauster Particle (DEP) dan senyawanya, walaupun pada dosis yang rendah, tetapi mungkin saja zat/partikel tersebut bersifat adjuvant bagi al;ergen yang masuk ke dalam mukosa saluran pernapasan [3]

  • Uap di atas10 sudah tentu berhubungan pula dengan kondisi lingkungan dimana berbagai polutan tersebut berada seperti suhu yang panas, kelembaban yang meningkat, adanya bising dan getaran serta berhubungan pula dengan sifat atau karakteristik dari masing-masing polutan itu sendiri yaitu bersifat sinergi, aditif, independen, antagonis [1] serta berakumulatif baik di lingkungan kerja maupun di dalam tubuh [2,7], oleh sebab itu bahwa untuk mengukur polutan udara tidak cukup jika hanya dinilai dengan Nilai Ambang Batas (NAB) berdasarkan bentuk polutan itu sendiri, tetapi juga harus dinilai berdasarkan ikatan dari berbagai reaksi kimia dan hal ini yang membedakan dengan penelitian-penelitian yang sudah ada

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Manusia selalu hidup di ruang terbuka dan terlebih lagi saat bekerja, apabila manusia selalu terpajan dengan berbagai polutan/zat di ruang terbuka, maka zat/polutan tersebut tidak berdiri sendiri/bersifat tunggal, akan tetapi selalu berinteraksi satu zat dengan zat lainnya sehingga mampu mengubah toksisitas mereka. Faktor zat kimia yang terlepas ke udara ada yang bersifat allergen, atau ada invidu yang sensitive terhadap polutan yang memaparinya, dan hal ini bersesuaian dengan pendapat Knox et al(1997) menyatakan bahwa setelah ada pajanan allergen pada invidu yang sensitive pada zat kimia tertentu, misalnya polutan jenis Diesel Exhauster Particle (DEP) dan senyawanya, walaupun pada dosis yang rendah, tetapi mungkin saja zat/partikel tersebut bersifat adjuvant bagi al;ergen yang masuk ke dalam mukosa saluran pernapasan [3]. Pemahaman akan reaksi berbagai zat kimia terus dilakukan penelitian-penelitian, termasuk penelitian ini untuk membuktikan bahwa selama ini secara konvensional kita hanya mengukur zat/polutan tunggal di udara kemudian dilakukan analisis dan dibandingkan dengan standar/NAB masing-masing negara yang seharusnya/semestinya harus mengukur dan menganalisis reaksi berbagai zat/polutan yang terjadi di udara terbuka tersebut, sehingga kita tidak salah dalam mengambil kebijakan atau keputusan dalam pengendalian pencemaran udara, lebih lagi pada proses yang melibatkan respon imun pekerja yang selalu terpajan polutan walaupun dalam dosis yang sangat rendah.

Gabungan
Uap di atas
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.