Abstract

Abstrak Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat tersusun dari banyak panel surya dan terhubung dengan banyak beban pada outputnya. Kehandalan suatu sistem tenaga listrik adalah terjaminnya suplai tenaga listrik yang selalu dapat memenuhi beban (kontinyuitas) dan kualitas tenaga listrik yang dihasilkan (tegangan dan frekuensi). Jurnal ini berisi tentang koordinasi Sistem Tenaga Listrik dengan PLTS sebagai sumber energinya yang terpantau arus (I) dan tegangan (V) sehingga dapat ditentukan daya keluaran dari panel surya dan melakukan pengaturan beban pada outputnya (adaptif), sehingga ketika daya input maksimum, maka semua beban yang sudah ditentukan berdasarkan prioritasnya dapat masuk kedalam sistem, dan ketika daya turun misalkan karena alam ketika cuaca mendung, maka controller akan melakukan load shedding atau pemutusan beban, dimana beban yang harus lepas terlebih dahulu adalah yang mempunyai prioritas rendah. Kebaruan dari penelitian ini adalah bahwa sistem yang dibangun berbasis algoritma Multiple Sequence Alignment (MSA) yang digunakan jika ada beban yang lepas tetapi tidak sesuai dengan urutan prioritasnya, sehingga algoritma tersebut dapat menentukan keputusan urutan prioritas yang sesuai dan bekerja secara otomatis untuk menjamin kontinyuitas dan kualitas tenaga listrik yang dihasilkan. Abstrak Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat tersusun dari banyak panel surya dan terhubung dengan banyak beban pada outputnya. Kehandalan suatu sistem tenaga listrik adalah terjaminnya suplai tenaga listrik yang selalu dapat memenuhi beban (kontinyuitas) dan kualitas tenaga listrik yang dihasilkan (tegangan dan frekuensi). Jurnal ini berisi tentang koordinasi Sistem Tenaga Listrik dengan PLTS sebagai sumber energinya yang terpantau arus (I) dan tegangan (V) sehingga dapat ditentukan daya keluaran dari panel surya dan melakukan pengaturan beban pada outputnya (adaptif), sehingga ketika daya input maksimum, maka semua beban yang sudah ditentukan berdasarkan prioritasnya dapat masuk kedalam sistem, dan ketika daya turun misalkan karena alam ketika cuaca mendung, maka controller akan melakukan load shedding atau pemutusan beban, dimana beban yang harus lepas terlebih dahulu adalah yang mempunyai prioritas rendah. Kebaruan dari penelitian ini adalah bahwa sistem yang dibangun berbasis algoritma Multiple Sequence Alignment (MSA) yang digunakan jika ada beban yang lepas tetapi tidak sesuai dengan urutan prioritasnya, sehingga algoritma tersebut dapat menentukan keputusan urutan prioritas yang sesuai dan bekerja secara otomatis untuk menjamin kontinyuitas dan kualitas tenaga listrik yang dihasilkan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call