Abstract

This study aims to determine the contribution of teacher work motivation to teacher professionalism, the principal's contribution to teacher professionalism, and the contribution of work motivation and the role of school principals to teacher professionalism. The population of the study was all civil servant teachers in SMA Negeri Salatiga with number of population 209 people and the sample are 131 people. The samples were chosen by using proportional random sampling technique. Data collection was done by distributing questionnaire and hypothesis testing with regression. The results showed, (1) there was a positive and significant contribution t of work motivation on teacher professionalism of 92.2%, (2)there was a positive and significant contribution of the role of the principal on the teacher professionalism of 90.2%, and (3) there was a positive and significant contribution of work motivation and the role of the principal on professionalism teachers at 93.1%. It is hoped that further research will find out other factors that contribute ot teacher professionalism.

Highlights

  • PENDAHULUAN Pendidikan merupakan proses yang sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan secara profesional

  • This study aims to determine the contribution of teacher work motivation to teacher professionalism, the principal's contribution to teacher professionalism, and the contribution of work motivation and the role of school principals to teacher professionalism

  • Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya

Read more

Summary

Article Info

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan proses yang sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan secara profesional. Untuk mengetahui profesionalisme guru dapat diamati dari hasil akhir pembelajaran siswa berupa capaian nilai ujian nasional, nilai ujian kompetensi guru yang bersangkutan, atau penilian kepala sekolah dan pengawas. Adapun kompetensi profesional mengajar yang harus dimiliki oleh seorang yaitu meliputi kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasikan sistem pembelajaran, serta kemampuan dalam mengembangkan sistem pembelajaran. 114) menyatakan sebagai suatu profesi, guru yang memiliki profesionalisme, ditandai oleh hal-hal berikut ini: guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya, guru menguasai secara mendalam bahan atau materi yang akan diajarkannya serta cara mengajarkannya kepada siswa, guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa, melalui berbagai teknik evaluasi, guru mampu berfikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya (harus ada waktu bagi guru untuk mengadakan refleksi dan koreksi terhadap apa yang telah dilakukannya), dan guru seyogiyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya. Dari ketiga kompetensi di atas, kompetensi profesional merupakan salah satu kompetensi terpenting dan paling menentukan bagi keefektifan pelaksanaan tugas guru yaitu mengajar

Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka
Motivasi Kerja Guru
Hersberg dalam
Peran Kepala Sekolah
Hasil Penelitian
Deskripsi Profesionalisme Guru Motivasi Kerja Peran Kepala Sekolah
Model Sum of Squares Df Mean Square F
Model R R Square Adjusted R Square
Unstandardized Coefficients
Mean Square F
Dalam Peningkatan Profesionalisme
Kinerja Guru PAI Dengan Motivasi
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call