Abstract

Persaingan antar stasiun TV untuk menjangkau penonton sebanyak mungkin dengan menayangkan berbagai tayangan dengan konten media yang menarik. Dalam hal ini, stasiun TV harus melakukan perencanaan program yang matang saat memproduksi konten, sehingga akan berdampak pada rating and share dan keuntungan perusahaan stasiun TV tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Stasiun televisi RCTI dalam menayangkan program “Ikatan Cinta Atta & Aurel Special Lamaran” disiarkan secara langsung, program ini mendapatkan respon yang positif dan negatif di mata penonton Televisi. RCTI mencoba mengkonstruksi konten program tersebut dengan cara menampilkan prosesi lamaran pernikahan. Sesuai dengan teori konstruksi sosial milik Peter L. berger dan Thommas Luckmann RCTI sebagai media massa dalam menyajikan tayangan dilengkapi sengan pandangan, bias, dan pemihakan. Untuk mengkonstruksi tayangan yang sesuai dengan tujuan RCTI, RCTI melewati tiga fase konstruksi yaitu Eksternalisasi, Objektivasi dan Internalisasi. RCTI dalam mempengaruhi perspekti penonton atau masyarakat tentang lamaran artis juga berdasarkan factor-faktor yang mempengaruhi sehingga proses Konstruksi Sosial itu berjalan sesusai dengan tujuan RCTI. Hasil penelitian penulis yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan Paradigma Konstruktivis mendapatkan hasil bahwa program yang dibuat oleh RCTI sepenuhnya untuk mendapatkan Rating and share dalam mendapatkan keuntungan dari pihak sponsor dari proses wawancara dengan key Informan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call