KONSTRUKSI KAUSATIF ANALITIK DALAM BAHASA INGGRIS DAN BAHASA INDONESIA

Sutar Oktaviana Tampubolon,Mulyadi Mulyadi

doi:10.24114/sejpgsd.v8i1.9775

Sutar Oktaviana Tampubolon, Mulyadi Mulyadi

Open Access

https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v8i1.9775

Copy DOI

Abstract

This study discusses the causative constructions of analytics in English and Indonesian. The purpose of this study describes the forms, similarities and differences in Indonesian and English. This research method using descriptive qualitative, with technique refer and note. The results of this study explain the form of the word verb causes (causes) in English in Indonesian verb form word. Keywords: Causative Analytic, English and Indonesian language .

Highlights

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang konstruksi kausatif analitik dalam bahasa inggris dan bahasa Indonesia
(5b) tidak mengindikasikan ketidaklangsungan, karena turned off dalam bahasa Inggris berarti ‘mematikan’, kecuali jika kalimat tersebut menggunakan verba cause, yang bukan penanda verba bersusun, contoh: (6) She caused the lamp off. (Dia menyebabkan lampu mati) Tindakan pada ‘She’
Tesis Magister Universitas Indonesia. 7 Januari 2009

Summary

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bentuk kalimat konstruksi kausatif analitik dalam bahasa Indonesia dan bahsa Inggris. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah efek kalimat tersebut langsung atau tidak, dan juga apakah piramida Haiman terjadi dalam bahasa Indonesia?, dan apakah dengan tipe kausatif analitis ini, bentuk verba dalam kalimat menjadi lebih luas, dan ‘yang menyebabkan’. Jika dilihat melalui piramida Haiman, maka ternyata bahasa Indonesia mengalami apa yang diprediksi dalam piramida ikonisitas Haiman, bahwa bentuk tipe kausatif analitis (Y Z – “Larger”) dalam Y= bikin dan Z=jatuh, kemudian causation adalah kurang langsung, yaitu membuat jatuh buku, bukan buku langsung jatuh. (saya mematikan lampu itu) Baik kalimat (5a) maupun (5b) tidak mengindikasikan ketidaklangsungan, karena turned off dalam bahasa Inggris berarti ‘mematikan’, kecuali jika kalimat tersebut menggunakan verba cause, yang bukan penanda verba bersusun, contoh:. Hampir sama dengan contoh (7), tingkat kontrol viana tidak terlalu menguasai objek, yang dijelaskan melalui jarak formal antara verba caused dan verba.

SIMPULAN Konstruksi kausatif bahasa

Pembinaan dan Pengembangan