Abstract

<p><em>Banten is the means used by Balinese Hindus to worship God. One of them is the banten gebogan. Banten gebogan now a days uses not only fruits, snacks, flowers and other food products, but has begun to use factory made canned drinks. Three formulations of the problem can be stated, namely (1) What is the form of banten gebogan in the era of globalization in Abiantuwung Village, Kediri District, Tabanan Regency? (2) Why in the era of globalization, the people of Abiantuwung Village, Kediri District, Tabanan Regency use a variety of canned drinks in making offerings of gebogan? and (3) What are the implications of offering banten gebogan in the era of globalization in Abiantuwung Village, Kediri District, Tabanan Regency? </em></p><p><em>This research use a qualitative approach. The data collection technique was done by observing, interviewing, and studying documents. The validity of the data was obtained by using the transcription technique. The informants are determined in a proposive manner, and the researcher himself is the main instrument assisted by an interview guide, digital camera, laptop, and writing instruments. After verification, the data were analyzed using two theories, namely the theory of globalization and the theory of sociocultural systems.</em></p><em>The form of banten gebogan can be divided into two parts according to the times, namely Banten Gebogan Traditional and Banten Gebogan Modern. As for the reasons that make people make modern offerings, namely: Yajña Offerings of Gratitude to God, Art and Aesthetic, and Practical, Effective and Efficient. The implications of this modern offering is the spiritual degradation and cultural transformation.</em>

Highlights

  • Three formulations of the problem can be stated, namely (1) What is the form of banten gebogan in the era of globalization in Abiantuwung Village, Kediri District, Tabanan Regency? (2) Why in the era of globalization, the people of Abiantuwung Village, Kediri District, Tabanan Regency use a variety of canned drinks in making offerings of gebogan? and (3) What are the implications of offering banten gebogan in the era of globalization in Abiantuwung Village, Kediri District, Tabanan Regency?

  • The form of banten gebogan can be divided into two parts according to the times, namely Banten Gebogan Traditional and Banten Gebogan Modern

  • Kemudian transformasi kebudayaan dapat kita lihat dari bahan yang digunakan sebelumnya dalam pembuatan gebogan, yang pada intinya banten gebogan tradisional hanya menggunakan bahan-bahan alami seperti buahbuahan, bunga, janur dari hasil bumi, tetapi nampaknya sekarang sudah mulai menggunakan berbagai ragam bahan dari minuman kaleng dan sebagainya dari hasil pabrikan

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Umat Hindu di Bali hampir tiap-tiap hari melaksanakan upacara keagamaan. Berbagai yajña dipersembahkan sebagai sujud bakti kita terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai pencipta. Akan tetapi pada era globalisasi pembuatan banten gebogan umat Hindu di Desa Abiantuwung banten tersebut mulai ditambah dengan menggunakan aneka ragam minuman yang diproduksi oleh pabrik seperti Pocari sweat, Larutan, Yakul, Ale-Ale, Teh Gelas, dan sebagainya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan terkait dengan bentuk banten gebogan tradisional adalah banten gebogan yang biasanya terdiri dari kumpulan beranekaragam buahbuahan, jajan atau bunga dihiasi sampian gebogan diujungnya yang disusun sesuai pakem-pakem yang ada sehingga keliatan rapi dan indah diatas sebuah dulang (sebuah tempat untuk menyusun buah-buahan, jajan dan bunga) membentuk kerucut meyerupai sebuah gunung yang dapat dilihat seperti gambar berikut. Terkait dengan uraian di atas, bentuk gebogan umat Hindu di desa Abiantuwung yang dulunya terkesan tradisional dan mengikuti pakem-pakem yang ada, nampaknya kini sudah mulai mengalami perubah sesuai perkembangan jaman maupun pengaruh dari modernisasi yang telah menjadikan terjadinya suatu dinamika. Banten gebogan yang dulunya terkesan sederhana dan hanya menggunakan bahan-bahan alami dari hasil bumi, dan tumbuh-tumbuhan, tetapi nampaknya dengan pengaruh modernisasi, banten gebogan sudah mengalami pergeseran dan perubahan ke arah modernisasi, yakni dengan menggunakan berbagai bahan dari hasil pabrikan, baik berupa minuman kaleng dan sebagainya, yang dapat dilihat seperti gambar berikut ini

Alasan Pembuatan Banten Gebogan Modern
Implikasi Banten Gebogan Modern
PENUTUP
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call