Abstract
Informatics or computer science is an important subject for school education today. Informatics can be presented as a scientific discipline to understand technology in a way that is more deeply behind computer programs. With the introduction of informatics to schools is to prepare young people to become creators of information technology not just users of information technology. To achieve this, informatics concepts need to be introduced from basic education, high school, and high school. On the other hand, we need to help people solve problems by using technology and developing computational thinking in various fields. This paper presents the role of Indonesia specifically through universities in Indonesia in introducing computational thinking through Bebras Computational Thinking.
Highlights
Pada saat ini, komputer sudah merasuki hampir di semua bidang, sehingga Computational Thinking (CT) sudah menjadi kemampuan yang wajib untuk dikuasai oleh manusia di abad ke21 ini
This paper presents the role of Indonesia specifically through Faculty of Computer Science Dian Nuswantoro University in introducing computational thinking through Bebras Computational Thinking
Untuk keberhasilan implementasi Informatika sebagai disiplin sekolah, tindakan berikut harus dipertimbangkan: 1) keseimbangan kurikulum Informatika sesuai dengan bagian teoretis dan praktis (konsep dan keterampilan); 2) stimulasi diskusi di antara berbagai kelompok kepentingan (guru, orang tua, siswa, politisi, pemangku kepentingan, dll) tentang topik dan pengajaran Informatika; 3) refleksi arah pendidikan ilmu komputer internasional dan mempertimbangkan kekhasan nasional; 4) kompetensi dan motivasi guru untuk terus belajar hal-hal baru; 5) hubungan yang erat antara pendidikan Informatika formal dan informal
Summary
Komputer sudah merasuki hampir di semua bidang, sehingga Computational Thinking (CT) sudah menjadi kemampuan yang wajib untuk dikuasai oleh manusia di abad ke ini. Code.org, dan ACM juga ikut mendukung lahirnya K12 Curriculum Framework, yang saat ini notabene telah diimplementasikan menjadi standar kurikulum untuk sekolah dasar dan menengah negara maju. Hal ini didukung oleh Google, code.org, ACM juga ikut mendukung lahirnya K12 CS Curriculum Framework, yang notabene telah diimplementasikan menjadi standar kurikulum untuk sekolah dasar dan menengah di negara maju. Salah satu cara mengevaluasi keberhasilan sistem pendidikan di tingkat dasar sampai menengah adalah dengan memanfaatkan hasil test PISA (Programme for International Student Assessent), yaitu survei yang dilakukan oleh Organisasi for Economic Co-operation and Development (OECD) yang bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan di berbagai negara dengan menguji kemampuan dan pengetahuan siswa berumur 15 tahun dalam bidang sains, kemampuan membaca, dan matematika[2]. Untuk itu perlu adanya dukungan dari pemerintah maupun pihak akdemik untuk mendorong siswa-siswa sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah menengah atas agar mampu bersaing di bidang sains dan informatika secara menerus dan berkelanjutan agar tidak tertinggal dari negara lainnya
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.