Abstract

Sampah telah menjadi masalah global yang serius. Pengelolaan sampah yang buruk menyebabkan penumpukan, yang berdampak negatif bagi makhluk hidup dengan menjadikan lingkungan tidak sehat dan sebagai sumber penyakit. Memproduksi eco enzyme merupakan alternatif pengelolaan limbah rumah tangga yang menghasilkan cairan dengan berbagai manfaat. Kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga ini melahirkan Komunitas Eco Enzyme Nusantara, yang kini berbadan hukum sebagai non-profit organization dan memiliki struktur kepengurusan di 17 provinsi di Indonesia. Penelitian terhadap komunitas ini menjadi menarik untuk mengetahui sejauh mana mereka memberdayakan masyarakat melalui pendekatan partisipatoris. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan partisipatoris yang dilakukan oleh Komunitas Eco Enzyme Nusantara adalah melalui sosialisasi dan pendampingan dalam pengolahan limbah. Dalam proses ini, partisipasi masyarakat sangat bergantung pada hasil yang dicapai, yaitu kemampuan untuk mengolah limbah rumah tangga menjadi cairan eco enzyme secara mandiri. Peserta diberikan kebebasan untuk bertanya, berdiskusi, dan mendapatkan pendampingan selama tiga bulan, memastikan mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola limbah dengan efektif.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.