Abstract
The purpose of this study was to determine the knowledge of handling sports injuries in the North Sumatra National Paralympic Committee (NPC) trainer. This research was conducted on Sunday, February 14, 2018 at the NPC Secretariat of North Sumatra Province Jl. The 22 nd Example Stadium Medan. The method used in this study is a descriptive descriptive method with the distribution of questionnaires as an instrument to obtain research data. Many of the population in this study were all North Sumatra National Paralympic Committee (NPC) trainers, amounting to 8 people, while the sample used was total sampling, meaning 8 people. The results of the study found that 3 responses (37.50%) had knowledge of handling sports injuries is classified as good, 5 respondents (62.50%) have knowledge of handling sports injuries that are classified as moderate. Based on the results of the calculation of the average score of knowledge about handling sports injuries that is equal to 56%, it can be concluded that the level of knowledge of handling sports injuries on the North Sumatra National Paralympic Committee (NPC) is classified as Medium.
Highlights
The purpose of this study was to determine the knowledge of handling sports injuries in the North Sumatra National Paralympic Committee (NPC) trainer
Pertolongan pertama pada cedera olahraga Diketahui bahwa 1 responden (13,50%) memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama pada cedera olahraga dengan predikat sangat baik, 1 responden (12,50%) memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama pada cedera olahraga dengan predikat baik, 4 responden (50%) memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama pada cedera olahraga dengan predikat sedang dan 2 responden (25%) memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama pada cedera olahraga dengan predikat kurang
Sementara berdasarkan perhitungan persentase rata-rata pengetahuan tentang pertolongan pertama pada cedera olahraga yaitu sebesar 53% maka dapat dinyatakan bahwa secara umum pengetahuan tentang pertolongan pertama pada cedera olahraga para pelatih National Paralympic Committee (NPC) tergolong sedang
Summary
II sindroma penggunaan berlebihan (overuse syndrome) yang lebih spesipik berhubungan dengan jenis olahraganya seperti : tennis elbow,golfer’s elbow, swimer’s shoulder, jumper’s knee, stress fracture pada tungkai dan kaki”. METODE Metodologi penelitian adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey yaitu dengan cara mengumpulkan data melalui instrument angket yang disebar kepada pelatih. Dari setiap option diatas mempunyai skor yang diurutkan mulai, Jika jawaban Benar memiliki Skor 1, dan jawaban Salah memiliki Skor 0. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan terhadap pelatih NPC (National Paralympic Committee) Sumatera Utara ini menggunakan angket penelitian dengan lima indikator penelitian antara lain pengertian cedera olahraga, cara penanganan cedera olahraga, metode Rice (Rest, Ice, Compression, Elevation), ABCD (Airway, Breathing, CPR, Defibrilasi) serta pertolongan pertama pada cedera olahraga. Pengetahuan tentang penanganan cedera olahraga terlebih dahulu dideskripsikan berdasarkan jawaban responden pada tiap indikator angket penelitian seperti tersaji pada penjelasan di bawah ini
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.