Abstract

Latar belakang: Asal tumor suatu efusi pleura maligna perlu diketahui untuk tatalaksana tepat. Etiologi tersering yaitu keganasan paru, payudara, limfoma, dan penyebab lainnya. Penanda spesifik payudara untuk memastikan kasus metastasis payudara di Indonesia yaitu mammaglobin (MGB) dan gross cystic disease fluid protein 15 (GCDFP15). Belakangan ini GATA binding protein 3 (GATA3) dilaporkan memiliki akurasi yang lebih baik. Tujuan: Mengetahui akurasi GATA3 dibandingkan MGB dan GCDFP15 untuk membedakan asal tumor payudara dan non-payudara pada sediaan sitologi blok sel cairan efusi.Metode: Literatur dicari pada basis data Pubmed, Cochrane, Proquest, Scopus, dan EBSCOHost. Didapatkan 7 jurnal yang relevan, lalu ditelaah kritis. Hasil: Dengan berbagai batas nilai positif pada berbagai penelitian tersebut, akurasi GATA3 untuk sediaan sitologi blok sel cairan efusi didapatkan lebih baik secara signifikan dibandingkan MGB dan GCDFP15 dengan sensitivitas 90-93,5% dan spesifisitas 88,5-96,9%. Intensitas pewarnaan GATA3 didapatkan lebih tinggi, dengan kontaminasi pewarnaan latar belakang yang lebih sedikit sehingga pembacaan dapat dilakukan dengan lebih baik. Kesimpulan: Akurasi imunositokimia GATA3 sebagai penanda spesifik payudara untuk menentukan asal tumor pada spesimen sitologi cairan efusi kasus metastasis kanker didapatkan lebih baik dibandingkan MGB dan GCDFP15. Oleh karena itu, GATA3 dapat dipertimbangkan sebagai pengganti MGB dan GCDFP15 untuk penanda spesifik payudara.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call