Abstract

Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens (Stål)) merupakan hama utama yang menyebabkan kerusakan dalam waktu singkat pada tanaman padi. Penanaman varietas padi tahan dapat digunakan untuk menekan serangan WBC. Penelitian bertujuan untuk memelajari ketahanan varietas IPB 3S melalui pengujian keperidian, nisbah kelamin, aktivitas makan, dan peningkatan populasi menggunakan pembanding varietas Ciherang terhadap wereng batang cokelat (N. lugens). Pengujian keperidian menggunakan sepasang imago WBC diinfestasikan pada padi berumur 21 hari setelah tanam (HST). Telur yang diletakkan maupun tidak diletakkan pada pelepah padi dihitung. Perbandingan nisbah kelamin dilakukan menggunakan sepasang imago WBC yang diinfestasikan pada padi berumur 30 HST dan dibiarkan bertelur kemudian membandingkan jumlah imago jantan dan betina. Untuk aktivitas makan WBC, pengujian dilakukan menggunakan sepuluh nimfa instar empat yang diinfestasikan pada padi berumur 30 HST. Ekskresi WBC berupa embun madu yang tertampung pada kertas saring yang sebelumnya telah disemprot ninhidrin selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan spektrofotometer. Peningkatan populasi dilakukan dengan menginfestasikan lima pasang imago WBC pada tanaman padi berumur 35 HST. Pengamatan dilakukan pada fase nimfa dan imago yang dilakukan selama empat generasi. Setiap pengujian diulang 10 kali. Secara umum, varietas IPB 3S memiliki ketahanan terhadap WBC jika dibandingkan dengan varietas Ciherang. Hal ini terutama terlihat dari kemampuan makan WBC yang lebih tinggi pada varietas Ciherang dibandingkan pada IPB 3S. Keperidian dan peningkatan populasi WBC pada kedua varietas adalah sama.

Highlights

  • Brown planthopper (Nilaparvata lugens (Stål)) is one of the major rice insect pests that is known to cause high loss of rice production

  • The aim of this research was to study the resistance of IPB 3S variety to BPH by measuring BPH fecundity, sex ratio, feeding activity as well as population increase compared to Ciherang variety against brown planthopper (N. lugens)

  • Fecundity test used a pair of BPH adult infested on 21 days after planting (DAP) of rice plants

Read more

Summary

BAHAN DAN METODE

Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi dan Toksikologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian; dan Laboratorium Spektroskopi, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor yang berlangsung dari bulan Oktober 2017 sampai Juni 2018. Setelah berumur tujuh hari setelah semai, masingmasing sebanyak 4 bibit padi dipindahtanamkan ke pot-pot plastik (diameter 10 cm dan tinggi 12 cm) yang sebelumnya telah diisi dengan media tanam yang komposisinya sama dengan media tanam untuk persemaian. Bibit padi yang telah berumur 14 hari setelah tanam (HST) dipindahtanamkan pada pot plastik (diameter 25 cm, tinggi 30 cm), kemudian dipelihara hingga berumur 35 HST yang selanjutnya digunakan untuk perbanyakan WBC. Padi yang telah diinfestasi WBC disungkup dengan kurungan plastik mika berbentuk silinder (diameter 23 cm dan tinggi 65 cm, pada bagian atas diberi kain kasa). Pengujian keperidian Pengujian keperidian dilakukan dengan menggunakan sepasang imago WBC yang diinfestasikan pada tiga bibit padi berumur 21 HST yang ditanam pada pot-pot plastik (diameter 10 cm dan tinggi 12 cm), kemudian pot-pot plastik disungkup dengan kurungan plastik mika berbentuk silinder (diameter 10 cm dan tinggi 30 cm pada bagian atasnya diberi kasin kasa). Kebugaran (fitness) berkaitan dengan reproduksi dinyatakan dengan potensi keperidian (Ellers & Jervis 2003): Potensi keperidian

Jumlah telur dalam ovari
Jumlah imago WBC betina
Peningkatan populasi Peningkatan populasi WBC pada varietas
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.