Abstract

Setiap anak dilahirkan dengan bakat tersediri, tidak terkecuali anak yang menyandang disleksia. Mereka terlahir dengan kesulitan belajar, namun pada umumnya mereka adalah anak yang cerdas. Sejatinya yang mereka perlukan adalah treatment yang sesuai untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami. Salah satu kesulitan yang sering muncul adalah kesulitan dalam kegiatan membaca yang merupakan salah satu skill dalam berbahasa. Kesulitan tersebut dapat mempengaruhi anak dalam memahami informasi dan pengetahuan terkini karena mayoritas kegitan belajar melibatkan aktivitas membaca. Untuk mengatasi masalah tersebut, orang tua dan guru sepatutnya bersabar dalam melatih serta secara simultan memotivasi si penderita untuk terus membaca. Instruksi yang jelas dan dorongan yang memadai memungkinkan anak mampu mewujudkan cita-citanya di kemudian hari.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call