Abstract

The purpose of this study was to determine the optimum absorption time of corn cob charcoal in absorbing Fe (II) ions, and the effect of pH of the solution on Fe concentration was absorbed in batch isothermic conditions using the Langmuir equation. The study was carried out under atmospheric conditions, temperature 27oC. A total of 0.6 g of char is added to 50 ml of Fe solution with various concentrations and then stirred using a magnetic stirrer at a speed of 150 rpm. Equilibrium data is taken after the process last for 24 hours, while to determine the contact time is selected at 5, 10, 15, 20, and 25 minutes. The optimum absorption time of corn cob charcoal in absorbing Fe (II) ions is 20 minutes. The amount of Fe absorbed increases with increasing pH.

Highlights

  • PENDAHULUAN Pemanfaatan limbah tongkol jagung masih sangat terbatas, umumnya hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak atau sebagai bahan bakar

  • the effect of pH of the solution on Fe2+. Besi (Fe) concentration was absorbed in batch isothermic conditions using the Langmuir equation

  • temperature 27oC. A total of 0.6 g of char is added to 50 ml of Fe solution

Read more

Summary

METODE PENELITIAN Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel air reagent logam Fe dari Nalco dan arang tongkol jagung, Natrium karbonat untuk mengaktifkan arang tongkol jagung, bahan pembuat buffer terdiri dari Natrium fosfat Monobasis dengan berat molekul 138,01 g/gmol, Natrium fosfat dibasis dengan berat molekul 177,9 g/gmol, Asam Borat dengan berat molekul 61,84 g/gmol, dan boraks dengan berat molekul 381,43 g/gmol. Kesetimbangan Adsorpsi Isotermis Logam Fe (Ii) pada Arang Tongkol Jagung (Saripah Sobah, Adam, Joko Triyatno, dan Yano Hurung Anoi). Arang tongkol jagung yang sudah sesuai ukurannya dicuci dengan air suling dan larutan Natrium Karbonat kemudian dikeringkan pada temperatur 110oC selama 6 jam. Sebanyak 0,6 gr arang ditambahkan ke dalam 50 mL larutan Fe lalu diaduk dengan menggunakan magnetik stirer pada kecepatan 150 rpm, masing-masing selama 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit pada suhu 27oC. Variasi pH yang digunakan adalah 6, 8, 9 dan 10 dengan massa arang 0,6 gr, 100 mL larutan Fe dengan variasi konsentrasi pada suhu kamar selama 24 jam pada suhu 27oC. Tabel 1 menunjukkan jumlah Fe yang terserap meningkat dari menit ke 5 sampai menit ke 20, kemudian melambat pada menit ke 25 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada menit ke 25 telah tercapai kesetimbangan. Pada keadaan sisi aktif belum jenuh dengan adsorbat maka peningkatan konsentrasi adsorbat yang dipaparkan akan meningkat secara linear dengan jumlah adsorbat yang teradsorpsi (Oscik, 1982)

HASIL DAN PEMBAHASAN
Fe tiap berat pH Awal terserap satuan
Tetapan Persamaan
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call