Abstract

Germination problems in the commerce in general are the seeds will experience a period save on condition of sub optium.The seeds that have high viability and vigor which is expected to be passed on to seed derivatives that are genetically seed quality can be maintained. The study aims to determine the diversity of physiological seed quality of 20 genotypes of papaya collection Tropical Fruit Research Institute. Research conducted at the KP Sumani Balitbu Tropika 2015. Materials: 20 genotype papaya seeds. Research using a randomized block design with three replications treatment of 20 genotypes of papaya. Results of the study showed germination of 20 genotypes of papaya tested ranged from 33-93%, vigor index among 11-81%, the maximum growth potential of among 16-100%, and the plant fresh weight ranges from 0.5 - 15 g. Genetic diversity germination, the seeds of papaya is very high. Characters germination, vigor index and wet weights, the character is inherited as too high the heritability

Highlights

  • Pepaya (Carica papaya L.) diperbanyak melalui benih generatif, sehingga perlu dipertahankan mutu benih selama penyimpanan agar vigor dan viabilitas benih tidak turun secara dratis

  • Inheritance of Traits Related to Seedling Vigor and Grain Yield in Rice (Oryza sativa)

  • Pewarisan Karakter Daya Simpan Benih Kedelai pada Kondisi Suhu Ruang

Read more

Summary

BAHAN DAN METODE

Penelitian dilakukan di KP.Sumani Balitbu Tropika, materi yang digunakan adalah 20 genotipe pepaya koleksi plasma nutfah Balitbu Tropika. Benih ditanam ke dalam tray perkecambahan sedalam 1 cm kemudian ditutupi pasir , masing-masing tray berisi 25 benih, tray ditutup dan dipelihara kelembaban media dengan cara menyemprot dengan dengan air setiap hari. Pengamatan meliputi daya berkecambah, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum, berat basah kecambah, berat kering kecambah dan panjang akar primer. Daya berkecambah (DB) dihitung dengan rumus : jumlah benih yang berkecambah normal (pada hari ke 14 dan hari ke 21) dibagi jumlah benih yang dikecambahkan dikali 100%. Indeks vigor (IV) dihitung dengan rumus: Jumlah benih yang berkecambah normal pada hari ke 14 dibagi jumlah benih yang dikecambahkan dikali 100%. Potensi tumbuh maksimum (PTM) didapat dari menghitung jumlah benih yang berkecambah normal dan Menurut Allard (1960), nilai duga heritabilitas didapatkan dengan menggunakan rumus: σ2 g H =. Σ2 f Nilai duga heritabilitas diklasifikasikan menurut Mc Whirter (1979) dan Stanfield (1988), yaitu tinggi jika h2 ; 50%, sedang jika 20% < h 2 < 50%, dan rendah jika h 2 < 20%

HASIL DAN PEMBAHASAN
Kode Genotipe
Kriteria heritabi litas
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call