Abstract

Salah satu faktor yang penting dalam perakitan varietas unggul baru adalah keragaman genetik. Iradiasi sinar gamma 60Co ialah salah satu metode dalam induksi mutasi. Tujuan penelitian adalah untuk mencari tahu dosis iradiasi yang memiliki nilai keragaman paling baik pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Bauji. Penelitian memakai satu faktor perlakuan yakni dosis iradiasi sinar gamma 60Co, yang terdiri dari dosis 3 Gy dan 4 Gy dengan masing-masing 7 ulangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Metode pengacakan menggunakan lotre undian dengan cara manual. Tiap perlakuan membutuhkan 56 umbi dan dalam 1 planterbag berisi 4 umbi. Tanaman kontrol disimbolkan dengan kode "B", tanaman dengan perlakuan dosis 3 Gy disimbolkan dengan kode "MB 3", dan tanaman dengan perlakuan dosis 4 Gy disimbolkan dengan kode "MB 4". Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman tanaman paling tinggi berdasar pada nilai standar deviasi terdapat di perlakuan MB 4 Gy dalam parameter panjang tanaman, banyaknya umbi, diameter umbi, berat brangkasan umbi basah, berat brangkasan umbi kering serta berat umbi. Sedangkan kontrol menghasilkan nilai standar deviasi paling tinggi pada parameter jumlah daun dan umur berbunga. Kesimpulannya, iradiasi sinar gamma 60Co memiliki pengaruh nyata pada hasil penelitian tanaman bawang merah varietas Bauji generasi kelima pada parameter banyaknya daun, umur berbunga, banyaknya umbi, diameter umbi, berat brangkasan umbi basah dan berat umbi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call