Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan belakangan ini adalah menurunnya tatakrama kehidupan sosial dan etika moral dalam praktik kehidupan sekolah. Berbagai pelanggaran etika yang terjadi pada institusi sekolah menyoroti peran penting kepemimpinan etika pada lembaga sekolah. Bibit-bibit pelanggaran etika di sekolah kalau tidak dihilangkan akan menjadi kebiasaan dan tidak menutup kemungkinan akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang pintar tapi tidak memiliki etika dan akhlak dalam mengelola akuntabilitas etis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kajian pustaka atau studi kepustakaan dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil temuan menunjukkan bahwa tugas kepemimpinan etika pada institusi pendidikan adalah menjadikan peserta didik mampu mengembangkan keyakinan dan penghargaan terhadap fakta-fakta dan keterampilan-keterampilan. Pendekatan yang digunakan adalah menyisipkan nilai-nilai moral dalam setiap kaidah pengajaran fakta-fakta dan keterampilan pada setiap mata pelajaran di sekolah. Sebab kalau tidak maka suatu masa nanti akan timbul dalam masyarakat pemimpin-pemimpin pintar tapi tidak menghayati ajaran agama.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.