Abstract

This study examines the effect of tax planning and profitability on earnings management. In addition, this study also examines the ability of institutional ownership as a moderating variable. The number of samples analyzed was 75 samples of manufacturing companies in the consumer goods sector listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for five years. The sampling method was nonprobability with a purposive sampling technique. The analysis technique used is multiple linear regression and Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the analysis show that tax planning has a positive effect on earnings management. However, profitability has no effect on earnings management. Institutional ownership weakens tax planning in earnings management. However, institutional ownership does not moderate the effect of profitability on earnings management.
 Keywords: Tax Planing; Profitability; Earning Management; Institusional Ownership.

Highlights

  • PENDAHULUAN Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan serta aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Yahya & Wahyuningsih, 2019)

  • This study examines the effect of tax planning and profitability on earnings management

  • This study also examines the ability of institutional ownership as a moderating variable

Read more

Summary

Manajemen Laba

METODE PENELITIAN Objek Penelitian adalah manajemen laba, populasi sebanyak 38 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Manajemen laba dalam penelitian ini diproksi menggunakan discretionary accruals, yang dihitung menggunakan Model Jones yang telah dimodifikasi, dengan tahapan awal yaitu menghitung total akrual, sebagai berikut. Dalam penelitian ini perencanaan pajak diukur dengan menggunakan rumus tax retention rate (tingkat retensi pajak), yang menganalisis suatu ukuran dari efektivitas manajemen pajak pada laporan keuangan perusahaan tahun berjalan (Wild et al, 2004). Salah satu penyebabnya adalah outlier berasal dari populasi yang diambil sebagai sampel, tetapi distribusi dari variabel dalam populasi tersebut memiliki nilai ekstrim, sehingga tidak berdistribusi secara normal. Ada kepemilikan insitusional yang nilainya sangat rendah, karena penelitian dilakukan dalam kurun waktu lima tahun sehingga secara total data outlier terlihat banyak. Untuk variabel profitabilitas juga terdapat nilai ektrim karena beberapa perusahaan memiliki nilai profitablitas terlalu rendah dan atau bahkan ada yang sangat tinggi

Total sampel penelitian
Tidak mampu memoderasi
Manajemen Laba Pada Perusahaan Nonmanufaktur Yang Terdaftar di Bursa
Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.