Abstract

Wereng coklat (Nilaparvata lugens Stål.) populasi Klaten dan Yogyakarta menunjukkan kemampuan adaptasi pada varietas padi tahan lebih cepat daripada populasi asal wilayah sekitarnya, namun kajian aspek genetik terkait hal ini masih terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kemiripan genetik wereng coklat populasi Klaten dan Yogyakarta dengan populasi asal lokasi sekitarnya sebagai pembanding, berdasarkan penanda RAPD-PCR. Pengambilan sampel wereng coklat dilakukan di pertanaman padi di Klaten, Yogyakarta, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, dan Ngawi. Identifikasi kemiripan genetik dilakukan dengan teknik RAPD-PCR, menggunakan lima random primer, yakni OPB 01, OPB 07, OPC 04, OPC 08, dan OPN 15. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kelima primer mampu mengamplifikasi DNA wereng coklat dengan baik, namun tidak ada primer yang mampu membedakan secara jelas populasi Klaten dan Yogyakarta dengan populasi asal wilayah sekitarnya. Populasi wereng coklat asal Klaten dan Yogyakarta juga menunjukkan kemiripan genetik dengan populasi asal wilayah sekitarnya, yakni Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen, kecuali dengan Karanganyar dan Ngawi. Kajian genetik antar populasi, termasuk populasi asal Klaten dan Yogyakarta diperlukan untuk mengungkap perbedaan genetiknya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call